Share

Bab 21: Ancaman Tuan Besar

Jadi yang tertangkap Jack. Kupikir geng sebelah. Si tato kalajengking mengambil koran paling atas seraya berpikir keras. Dibacanya headline surat kabar paling berpengaruh di Yogyakarta itu lalu meletakkannya kembali di atas meja. Si tato kalajengking sama sekali tidak berminat membaca isinya. Untuk apa? Apa pun kata polisi tidak akan ada artinya karena bisnis ini memiliki backing orang berpengaruh. Semua aman. Semua akan baik-baik saja.

“Tuan tinggal membayar uang jaminan dan Jack bisa lepas. Semua beres, Tuan. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan.”

Si tato kalajengking menggosokkan kedua telapak tangannya dan menatap tuannya penuh percaya diri.

“Kamu terlalu sering mabuk.” Tuan Besar mendengkus. Didekatinya si tato kalajengking hingga tubuh mereka hanya berjarak dua langkah. Perut pria berusia 45 tahun itu sedikit mual mencium aroma rokok dan bir dari mulut orang kepercayaannya.

“Kamu terlalu banyak minum.” Telunjuk Tuan Besar menekan dada Gou. “Sampai-sampai otakmu tidak bisa beker
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status