Share

Bab 31: Saat yang Tepat untuk Melenyapkan Seruni

Pria bertopi tengkorak itu berdiri dengan posisi menghadap ke jendela bus, menatap kendaraan yang sesekali menyalip. Seperti biasa, pagi itu Trans Jogja dipenuhi penumpang, tetapi tidak terasa pengap karena suhu rendah dari mesin pendingin. Dirirupnya udara beraroma parfum dan bedak dengan wangi beragam, mengingatkan lelaki itu pada permen Nano-Nano yang pernah tren.

Satu dua kali lirikan pria bertopi tengkorak itu bertemu pandang dengan Seruni. Ia bisa merasakan jejak curiga pada mata gadis itu sehingga akhirnya memutuskan turun di halte kedua dan mengubah rute perjalanan.

Membiarkan Seruni berganti bus, laki-laki bertopi tengkorak itu memilih ojek online sebagai pengganti Trans Jogja. Ia tiba di halte terdekat dengan La Luna jauh lebih cepat ketimbang Seruni. Ia masih punya waktu untuk menghubungi salah satu temannya agar membawakan baju kemudian berganti kostum. Seruni tidak akan curiga karena ia menambahkan kumis dan cambang lebat.

Pria bertopi tengkorak, kini ia menggunakan topi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status