Share

Bab 32: Habisi Dia!

Menghabisi Seruni? Tuan Besar mendengkus. Aku memang akan merencanakannya, tapi nanti, setelah mencicipi tubuhnya. Jangan sampai dia mati sebelum aku sempat melakukan apa pun.

“Sekarang Seruni bukan ancaman utama bisnis kita, Gou,” ujarnya dingin. “Justru masalahnya ada di kamu karena identitas lengkap kamu sudah di tangan polisi. Aku bisa pastikan, polisi juga pasti sudah mengendus markas kita.”

“Sesuai perintah, markas sudah pindah, Tuan. Anak-anak semua tiarap. Tuan tidak perlu khawatir.” Si tato kalajengking mencoba berkelit. “Sebelum Seruni kembali membuat ulah, lebih baik dia kita habisi dulu, Tuan. Serahkan pada saya. Semua akan beres dalam hitungan jam.”

Si Tuan Besar tersenyum sinis. Dasar tak tahu diri. Masih sempat-sempatnya dia membual!

“Kenapa tidak kau pikirikan kemarin, waktu Seruni lepas, hah?” Kepalan tangan Tuan Besar membentur meja kayu jati hingga pulpen dan asbak di atasnya berlompatan. “Harusnya, kamu segera cari dan tangkap dia! Bukan membiarkannya bebas dan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status