Share

39. Keterangan Mas Vino

“Vin?”

“Iya, Mas. Aku memberanikan diri untuk keluar dari mobil.”

“Kenapa enggak coba minta bantuan dengan menelepon seseorang?”

“Kondisi panik terkadang menyita setengah dari pikiran manusia,” ucap Mas Vino tenang.

Suamiku lalu berkisah. Dua orang tak dikenal itu mengancam akan memecahkan kaca mobil jika keduanya tak mau keluar. Lelaki dengan memar di salah satu ujung bibirnya itu juga bilang, ia masih sempat berpikir, jika kaca mobil dipecahkan, tampaknya mereka berdua akan semakin kesal. Akhirnya, saat Mas Vino membuka pintu, salah satu dari mereka malah merangsek dengan menarik lengan Mas Vino.

“Pak Narto berusaha teriak minta tolong, tapi rupanya obat bius di kain sudah disiapkan untuknya.”

Kembali Mas Vino menceritakan rentetan peristiwa sampai aksi baku hantam akhirnya terjadi.

“Awalnya aku bisa mengimbangi tiap serangan lawan, tapi saat sebuah bogem mendarat di wajahku, satu temannya lagi menendangku dari arah belakang.”

Mas Vino menjeda kalimatnya. Emosinya seperti datang saa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ardhya Rahma
Semoga Ya Kal
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status