Share

Kilas Balik

Meja kayu dan lima buah kursi itu terlihat sangat kuno. Ukiran-ukiran seperti pada zaman pemerintahan Alea, tertoreh di pinggiran meja itu. Ruangan itu hanya berisi tempat makan, dan lukisan anggota keluarga Kerajaan Middleside. Di sana terdapat pula lukisan wajah Alea, di tengah para pemimpin lainnya, yang terlihat sangat anggun dan memesona.

"Aku akan mulai bercerita sekarang. Jadi, jangan memotong pembicaraan sebelum aku mengizinkan!" Yuna memperingatkan kami.

Wajah gadis itu tampak lebih menyeramkan ketika dia marah. Akhirnya, aku pun mengangguk; begitu juga dengan Sera dan Calvin.

*

Malam itu saat hujan petir melanda lautan, aku—Yuna, menemukan Alea terombang-ambing di dalam gulungan ombak. Tanpa pikir panjang, aku pun membawa sahabatku itu ke pinggir pantai. Luka bekas tusukan benda tajam di jantungnya, membuatku putus asa. Karena darah yang keluar sudah cukup banyak, dia mungkin tidak bisa diselamatkan lagi.

Aku berusaha melawan takdir kematiannya, dengan terus mengalirkan keku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status