Share

Part 18

Selama beberapa saat mereka berdiri dalam keadaan masih berpelukan. Kedua tangan Ilker masih berada di pinggang Ajeng sementara tangan Ajeng masih bersandar di dada bidang pria itu.

Ilker bisa merasakan kehangatan tubuh Ajeng di telapak tangannya dan Ajeng bisa merasakan kokohnya dada Ilker di tangannya.

Mereka saling bertatapan selama beberapa detik. Dalam jarak sedekat ini, Ajeng bisa melihat bola mata Ilker yang berwarna cokelat pekat, nyaris hitam. Hidung pria itu kecil dan mancung. Bibirnya, yang tersembunyi oleh kumis dan jambangnya berwarna merah muda, menandakan bahwa dia bukan perokok. Bagian atasnya tipis sementara bagian bawahnya lebih tebal.

Bulu mata pria itu juga panjang, lebat dan lentik. Matanya seperti kacang almond, tidak bulat, tidak juga sipit dan diperindah dengan alis yang tebal dan melengkung alami, seperti ukiran.

Ajeng berusha menelan ludah dengan susah payah memandangi sosok tampan di hadapannya.

Sementara di waktu bersamaan, Ilker juga memperhatikan Aje
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status