Share

Zein Memaksa

Ceklek'

Zahra yang menunggu di depan pintu ruang kerja Zein, seketika menoleh saat mendengar pintu di buka. Dia langsung menghampiri Alean, segera membawa adiknya tersebut dalam pelukannya.

"Kamu tidak apa-apa, Alean?" tanya Zahra, mendapat anggukan dari Alean.

"Aku tidak apa-apa, Kak. Aku hanya mengobrol dengan Tuan Zein," jawab Alean, tersenyum cerah ke arah Zahra. Hari ini Alean sangat bahagia, senang karena dia mendapatkan sebuah keluarga.

"Kenapa masih memanggilnya Kak, Aiden?" tegur Zein, berada tepat di belakang Alean dan Zahra.

Hal tersebut membuat Zahra buru-buru menoleh ke belakang. Merasa dirinya terlalu dekat dengan Zein, Zahra melangkah mundur untuk menciptakan jarak. Namun, hal tersebut diketahui oleh Zein, pria itu menarik pinggang Zahra–merangkulnya dengan mesra.

"Siapa Aiden?" tanya Zahra, hanya diam meskipun Zein memeluk pinggangnya. Sejujurnya, Zahra ingin protes akan tetapi dia takut protesnya malah membuat Zein semakin menjadi-jadi.

"Sekarang namanya adalah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status