Share

Bab 112

Hanz terpana. “Tidak perlu, Nona.” Hanz melihat name tag di bagian dada Mei Yin. “Nona Mei Yin. Nanti tangan mu kotor.”

Ketika menyaksikan pemandangan yang amat menjijikkan itu, Li Wei menggerenyotkan bibir, bereaksi seperti mau muntah. “Parah! Kau sekretaris sok baik! Mentang-mentang sekarang ada Tuan Yuan Liu, sekarang kau sok rajin mau membantu tugas OB. Jijik sekali!” damprat wanita itu lalu memutar hitam matanya dengan sangat geram. Matanya yang sipit semakin sipit.

Yuan Liu tak bergeming, melangkah panjang, lalu menyepak wadah air pel itu sehingga wadah itu melayang sejauh enam meter, membentur dinding.

Bugh!

Lantai dan dinding semakin basah.

Hanz kaget. Dia pikir, sepakan pertama tadi bisa jadi karena ketidaksengajaan oleh Yuan Liu, tetapi ketika sepakan kedua, itu jelas bukan main-main. Sekilas Hanz memandangi wajah Yuan Liu.

Sebelum bekerja, Hanz sudah di-brief oleh Andrey, merupakan pejabat yang di bawah CEO langsung. Di sini, hanya Andrey yang tahu bahwa Hanz melakukan peny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status