Share

Bab 116

Tidak mau menyia-nyiakan waktu, Li Wei bergegas menuju aula bagian depan, tepat di mana kekasihnya berada. Di sana, dia melaporkan apa yang barusan terjadi tentu sesuai dengan rekaannya belaka.

Mendengar itu, Yuan Liu terperanjat, alisnya bertemu. “Apa?! Kurang ajar sekali si babu sialan itu!” umpatnya murka. Yuan Liu meminta izin kepada ayahnya untuk beberapa saat saja dengan alasan mengurus satu karyawan yang sedang buat ulah terhadap kekasihnya.

Tidak lama berselang, Yuan Liu dan Li Wei pun tiba di deretan meja paling belakang, tepatnya di sekitar meja bundar tempat di mana Hanz berada.

Pada saat ini, Hanz masih belum beranjak. Baru saja dia menghubungi Arthur via chat agar segera menyiapkan satu pakaian baru.

Yuan Liu berdiri terpancang pas di depan mata Hanz yang tengah duduk. “Hei kau Babu sialan! Kau sengaja menumpahkan minuman istriku dengan cara menabrak dia secara sengaja?! Apa kau tidak punya mata? Apa kau tidak tahu kalau dia adalah ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status