Share

Bab 196

Ketika Hanz berkunjung ke rumah pribadi milik Musashi, dia terkesima saat sudah berdiri di halaman rumah. Suasana di luar sungguh asri karena terdapat shibazakura, ajisai, dan katsura, serta tanaman lainnya. Suasananya sungguh tenang dan menyejukkan.

Minka, rumah tradisional khas Jepang yang sebagian besar materialnya menggunakan kayu ini sungguh menarik dan mempunyai nilai estetika yang tinggi. Bergaya zen, bangunan yang berasitektur tradisional itu mempunyai sejumlah elemen di setiap sisinya.

Ciri khasnya masih menggunakan pintu geser, Mushiko Mado. Di paling awal, Hanz masuk di ruangan pertama bernama Genkan. Di sini biasanya tempat meletakkan sandal dan sepatu.

“Kau tinggal sendirian di sini, Musashi?” tanya Hanz sambil mengerling ke seisi ruangan.

Musashi menanggalkan sepatunya. “Ya, aku sendirian saja di sini.”

“Menikahlah, biar ada yang bisa mengurus rumah sebagus ini.”

“Nanti, masih ada banyak urusan yang harus aku s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status