Share

Renggang

#50

Dalam kepiluan malam yang ditemani rintik hujan yang sendu. Laras tak dapat memejamkan matanya malam itu. Sekuat apa pun Laras mencoba, ia tetap tak bisa memejamkan matanya yang sudah terasa berat.

"Ya Allah … apa yang harus kulakukan sekarang? Di mana Mas Galih saat ini pun aku nggak tahu," bisiknya lirih dalam gulitanya kamar tidurnya.

Sesaat dan hanya sebentar saja, Laras tertidur. Namun, ia kembali membuka matanya ketika mimpi buruk datang menghampiri dalam tidurnya. Ingin berteriak pun percuma, karena seakan lidahnya kelu. Tubuhnya seakan tak bisa digerakkan.

Laras mengucap asma Allah dalam hatinya. Dada yang terasa sesak dan ditindih perlahan menghilang dan kini ia dapat membuka matanya lebar-lebar.

"Astaghfirullahaladzim …!"

Laras terbangun dari tidur malamnya yang hanya beberapa menit itu. Wanita itu ketakutan untuk sekadar menutup matanya lagi. Ia meraih pon
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status