Share

Sisi Liar Tasya

#49

Menjadi taruhan? Menjadi alat untuk membuktikan kalau dia tidak mandul. Dan perasaannya yang belum pernah diungkapkan pada Galih.

Semua pikiran buruk itu telah mengganggu pikiran Galih hingga membuatnya tersulut emosi yang sulit untuk dipadamkan. Bahkan dia tidak mau mendengarkan apa yang Laras jelaskan karena sudah termakan racun fitnah dari Tasya.

"Kalau Mas Galih nggak percaya, aku akan ajak mamaku buat buktiin kalau Laras bertaruh sama mama waktu itu!" ucap Tasya lagi. Kata-katanya begitu meyakinkan bagi Galih.

"Cukup! Pergilah dari sini. Saya tidak ingin diganggu," balas Galih tak bersemangat.

Ia tampak memijat pelipisnya yang berdenyut nyeri. Tasya menarik sudut bibirnya membentuk senyuman sinis. Gadis itu merasa jika dirinya sudah berhasil dengan rencananya.

"Dan, satu lagi, Mas. Aku akan ngasih tahu sebelum terlambat! Sepertinya istrimu masih belum bisa melupakan kakakku," tutur Tasya lagi. Ia terus menyiram emosi Galih, dan membuat pria itu semakin marah.

"Kubilang, henti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status