Share

Bab 144 Kembali Dekat

Fernando memasang wajah mengejek. "Apapun itu. Kamu sebutkan saja," jawabnya.

Shanaz tak segera menjawabnya. Lalu Fernando mengibaskan tangannya. "Ah sudahlah. Kamu kerjakan saja dulu. Nanti kamu boleh minta apa saja," ucapnya.

"Apa saja?" tanya Shanaz memastikan. Matanya bersitatap dengan Fernando. Mengintimidasi agar Fernando menurut kepadanya.

Fernando berdecap. "Astaga, tentu saja. Memangnya kapan aku pernah berbohong padamu?" Ia pikir permintaan Shanaz pastilah tak akan sulit.

Shanaz tertawa kecil. "Baiklah Bos. Saya akan bereskan dengan cepat," sahutnya.

"Lakukan cepat. Aku mau makan," perintah Fernando. Ia meraih piring. Kemudian menyendok makanan ke mulutnya.

Beberapa menit berlalu. Yang membuat Fernando terkejut adalah Shanaz mampu mengerjakan pekerjaannya dengan cepat. Dia sudah seperti orang yang profesional, bukan amatiran.

"Wah. Kamu ternyata cepat sekali ya, mengerjakannya. Hebat," puji Fernando.

Shanaz menundukkan kepalanya dengan anggun dan pelan, lalu tersenyum. "Teri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status