Share

Bab 107. Dangdut (Revisi Bab)

Benar kata pepatah, don't judge the book from the cover alias jangan cap buku dari tampilannya. Kukira pepatah itu cocok untukku sekarang.

Aku yang semula berpersepsi kalau Tsabit itu jutek dan egois, entah mengapa sekarang jadi berbeda pandangan. Semenjak dia menyumbang untuk jalanan desa 100 juta dan kejadian malam ini kurasa pendapatku tentang Tsabit akan berubah.

Tsabit ternyata gak seburuk yang kukira. Buktinya si tuan muda yang introvert akhirnya mau juga bernyanyi di atas panggung gembira setelah Momod menjebaknya.

Namun, sayangnya di balik kemauan Tsabit naik ke atas panggung jujur aku masih ketar-ketir karena ucapannya yang bilang akan menghukumku setelah menyanyi.

Oh Tuhan apa ya kira-kira hukuman itu? Dan apakah benar dia akan bernyanyi? Ataukah dia hanya naik ke sana hanya sebagai kamuflase?

Halah! Aku tetiba diserang firasat buruk melihat Tsabit menyunggingkan senyum anehnya dari atas panggung ke arahku.

"Tes ... tes ... oke, terima kasih atas kesempatannya pada saya untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status