Share

Bab 130. Pengakuan Hati (POV Tsabit)

POV Tsabit

Saat pemakaman Mamak, banyak sekali pelayat yang datang termasuk keluargaku. Mereka bergantian menyampaikan bela sungkawa juga doa pada keluarga Hana yang tengah berduka. Anehnya, di antara semua yang hadir Tari yang merupakan anak emas sang Ibu sama sekali tak terlihat. Katanya, setelah kejadian pertengkaran Hana dan Tari di UGD, kata Bang Zian dia sempat melihat Tari mengunjungi ibunya tapi setelah itu gak tahu ke mana.

Aku tahu, kematian bukan hal baru bagi orang-orang yang berkecimpung di dunia medis. Namun, kami juga tahu pasti, bahwa kehilangan adalah episode paling menyakitkan dalam hidup siapa pun dan hal yang mengerikan untuk dihadapi. Apalagi kini yang mengalaminya adalah istriku sendiri.

Masih terekam jelas, bagaimana gemetarnya badan Hana selama prosesi pemakaman Mamak digelar. Gadis itu seolah kehilangan separuh dunianya, dia tampak hancur dan menyedihkan, meski Mamak bukanlah ibu yang baik untuk Hana tapi kulihat Hana sangat menyayanginya. Dia pernah bilang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Putrinya Chaniago
hana i love you
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status