Share

97.karma (pov.bowo)

Aku hanya bisa memandangi punggung mereka yang berlalu masuk kedalam ruang keluarga.

Entah kenapa aku merasakan sakit hati yang teramat dalam melihat kedekatan Ida dengan lelaki itu. Karena jujur saja, jika Ida mau kembali padaku pun aku bakal dengan senang hati menerimanya.

Tapi aku tak punya nyali untuk memintanya terlebih dahulu untuk kembali padaku. Gengsi dong kalau dia pikir aku tak bisa move on darinya.

"Oh iya, gimana kabar kalian?" Tanya mantan Bapak mertua memulai obrolan.

"Alhamdulillah, baik Pak Ahmad. Anda sendiri sekeluarga gimana?" Tanya Ibu yang ku tau hanya basa basi saja.

"Yaa awal puasa kemarin sih saya sempet drop, bahkan dirawat dirumah sakit lima hari."

"Lololoh, sakit apa Pak?" Tanya ku memotong ucapan Ibu yang akan terlontar dari mulutnya.

"Biasa Wo, kecapean." Jawabnya sambil mengulas senyuman.

Kulihat mantan Ibu mertua hanya diam saja. Sepertinya beliau tak berselera mengajak kami ngobrol atau pun sekedar mempersilahkan kami untuk mencicipi hidangan. Hanya ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status