Share

Bab 91

Raga bersiul panjang, saat baru memasuki kamar. Segera menutup pintu, lalu menguncinya.

“Ngapain dikunci!” Lintang menghardik, dan melebarkan bola matanya. “Jangan macam-macam, aku sudah dandan maksimal dan nggak bol—”

“Sssttt.” Raga yang baru menghabiskan jarak, segera meletakkan telunjuk di bibir berlapis lipstick warna peach itu. “Aku cuma mau meluk.”

Selanjutnya, Raga benar-benar merengkuh tubuh Lintang ke dalam pelukannya. Setelan kebaya modern berwarna hitam yang dikenakan Lintang malam ini, sungguh membuat penampilan istrinya itu semakin sempurna.

“Nanti, pulang dari rumah pak Anwar, jangan dibuka dulu kebayanya,” pinta Raga masih memeluk sang istri. “Biar aku yang buka. Hitung-hitung, ngulang malam pertama.”

Lintang hanya pasrah, dengan memajukan bibir di pelukan Raga. “Berasa buka kebaya pengantin gitu, ya?”

Raga terkekeh, dan semakin mengeratkan pelukannya. Banyak sekali penyesalan, karena pernah memperlakukan Lintang secara buruk di masa lalu. Untuk itulah, Raga berusaha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
so sweet bgt klrga kecil ini, rama jga lucu bgt polos bgt hihihi gk sabar dia mau pnya adx hihi
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
akhirnya Lintang bisa juga Nerima pernikahannya sama Raga. udah rencanain punya anak pula
goodnovel comment avatar
Aini Yungxin
kasih kembar aja mbak beb,, cewek cowok, ky'a cerita yg dibuat mbak beb blom ada yg anaknya kembar dech...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status