Share

S2~136

“Makasih sudah diantar, Mas.” Intan melihat warung makan prasmanan, yang sering dilewatinya ketika pulang mengajar. Ia tidak pernah mampir, karena lebih memilih tempat makan yang berada di sebelah tempatnya mengajar. Atau, Intan akan membeli makanan dari pedagang bakso yang terkadang mangkal di depan Primagala. “Oia, Mas Fajar mau ke mana?”

“Saya.” Fajar melepas helmnya, lalu meletakkannya di kaca spion setelah berdiri di hadapan Intan. “Mau makan juga.”

Intan mengernyit tidak percaya. Firasatnya mengatakan, Fajar hendak pergi ke suatu tempat, tetapi pria itu mengurungkan niatnya tiba-tiba.

“Ibunya Mas Fajar, nggak masak?” selidik Intan mendadak mengendus aroma masakan yang membuat perutnya mual. Namun, Intan berusaha menahannya, agar jangan sampai muntah.

“Ibu sama ayah saya lagi di rumah mbak Widi,” terang Fajar. “Jadi, nggak ada makanan di rumah.”

Alasan Fajar cukup masuk akal, sehingga Intan akhirnya percaya-percaya saja. “Mas Fajar mau makan apa?”

“Kamu sendiri mau makan apa?”

Sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
Fajar n Intan semakin cocok, mereka berdua nyambung
goodnovel comment avatar
siti rahmah
semangat tan.
goodnovel comment avatar
Iin Rahayu
semangaaaaaat Intan ............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status