Share

S2~138

“Ngapain, Jar?”

Tidak biasanya putranya itu duduk-duduk di teras rumah seperti sekarang. Sepulang kantor, Fajar pasti akan langsung berada di kamar, dan hanya keluar untuk makan malam. Kecuali ada Widi berkunjung ke rumah, atau Fajar sedang kedatangan teman kantornya. Jadi wajar, bila sebagai ayah, Fikri bertanya akan hal tersebut.

“Cari angin,” jawab Fajar mendadak mempertanyakan hal yang pada pada dirinya sendiri. Untuk apa juga Fajar duduk di teras rumah seperti sekarang, tetapi tidak melakukan hal apapun.

“Cari angin?” Fikri berdecih, lalu duduk pada kursi rotan yang berada di samping putrannya. “Kamarmu di atas itu kurang banyak apa lagi anginnya? Tinggal buka jendela, kenyang! Masuk angin.”

“Cari suasana baru.” Fajar beralasan dan menatap lurus pada rumah yang berseberangan dengannya. “Bosan di atas terus.”

“Gini, ini.” Fikri menoleh dan mengarahkan telunjuknya pada Fajar. “Kalau kelamaan jomlo. Kamu itu sudah keliling pulau Jawa, tapi nggak ada satu pun perempuan yang nyang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (14)
goodnovel comment avatar
sri ning
buat si safir cemburu, biar dia nyadar gk sakiti intan lagi, tp baiknya persatukan intan dn safir agar utuh LG Kya ipafnya
goodnovel comment avatar
zea mays
season 2 koq sedih bgt .........
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
ciiie Fajar dpt dukungan nih dri bapaknya buat pedekate sama Intan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status