Share

JATUH

JIM

Jadi, sudah seharusnya aku tak marah berlebihan atas apa yang terjadi kini. Bukankah ini balasan atas kebejatanku di masa lalu? Lantas jika ingin marah, marah pada siapa?

Kuusap batu nisan sekali lagi sebelum pergi meninggalkan pekuburan ini. Dengan dipapah oleh dua pengawal, aku melangkah gontai.

Nak, kita tak dapat bersama di dunia. Tolong bantu papi di akhirat nanti. Pinta pada Tuhan agar membersamakan kita dalam kebahagiaan abadi. Papi berjanji akan berupaya menetapi jalan perubahan ini. Semoga mamimu bersedia kembali ke jalan yang benar.

*

Setelah dipastikan tenang, aku diizinkan menemui Ela. Wanita itu sudah siuman setelah menjalani perawatan selama satu minggu.

Saat masuk ruang perawatannya, Ela tengah memandang lurus ke dinding kamar. Ia tak menoleh, meski aku sudah duduk di sampingnya.

Tatapan wanita ini kosong. Raganya ada di dekatku, tapi jiwanya terbang entah ke mana. Ia pasti tertekan atas musibah demi musibah yang menimpa kami sejak pernikahan terjadi.

Kurengk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status