Share

BAB 23 A

WANITA KEDUA 23 A

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

Menjalani hubungan untuk waktu yang lama atau tidak mungkin harus tergantung dari sikap kedua pasangan. Akan tetapi, ibarat kata pondasi, jika salah satu rapuh dan bahkan roboh maka semuanya akan ikut berantakan. Begitu juga dalam kisah asmara. Seandainya salah satu melepaskan tangan, maka pilihan hanya ada dua, yakni menahan dan menggenggam lebih erat atau ikut melepaskan meski luka menyambut bersama kehancuran.

Wanita yang tidak tahu harus ke mana setelah tergores luka panah cinta terus menantang hati dan logikanya. Meski berusaha tenang, tetapi debar dada semakin memicu rasa gamang. Ada harapan juga impian yang mungkin saat ini telah mengalami retak dan menunggu berubah puing-puing kenangan. Bahkan, mata seakan buta menentukan arah yang meninggalkan jejak-jejak langkah cerita.

“Aku masih butuh penjelasan, Mas ... kenapa kamu enggak balas pesanku lagi? Apa begini caramu pergi? Setelah semua hal yang kita lewati bersama, apa bagimu sama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status