Share

Bab 13

"Sayang!"

Khanza yang tengah duduk di salah satu kursi menoleh padaku. Tanpa merasa sungkan ataupun malu oleh beberapa orang polisi yang berada di ruangan ini, aku memeluk istriku erat. Rindu, khawatir sekaligus lega bercampur menjadi satu. Kehilangan Khanza kembali ditambah dengan menghadapi kehamilan Najwa yang cukup lemah membuatku nyaris gila. Rupanya mempunyai dua istri tidak semudah yang aku bayangkan. Berusaha bersikap adil tapi nyatanya sangat sulit kulakukan jika situasi sudah mendesak. Apa memang aku harus melepas salah satunya seperti yang diminta oleh Mama Alice?

Ah, biar nanti saja kupikirkan lagi. Yang terpenting saat ini aku ingin melepas rindu kepada istri pertamaku ini.

"Kamu dari mana saja? Apa yang terjadi sampai kamu menghilang beberapa hari?" cecarku setelah mengurai pelukan. Aku sedikit kecewa karena Khanza tidak membalas pelukanku. Bahkan tidak terlihat senang ketika bertemu denganku lagi.

"Maaf, Pak Emir. Sebaiknya kita duduk dulu. Kita dengarkan keterangan d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
hempaskan pelakor ama kk nya thor, masa gak bisa diungkapkan pelaku kejahatan kk pelakor, emil laki² egois
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status