Share

Bab 71. Alya Kenapa?

"Fitnahan macam apa ini, Pak? Saya di sini itu kerja bukan aneh-aneh, Pak! Lihat itu di motorku banyak paket yang harus dikirimkan. Saya kemari untuk mengambil paket milik Hana," ucap Habibi membela diri. Dia tampak emosional karena tuduhan tak berdasar itu.

"Mana ada maling mengaku? Paling itu cuma buat kamuflase saja!" lirih Adam tapi masih terdengar oleh Habibi dan yang lainnya.

"Apa maksud Anda bicara seperti itu? Anda menuduh saya?" tanya Habibi dengan nada yang tinggi.

"Astaghfirullah hal adzim! Sebegitu kejinya kamu memfitnahku, Mas? Kenapa kamu tidak introspeksi lebih dulu? Tak perlu aku bicarakan masalah kita di sini, kan?" kata Hana membuka Adam terdiam.

Pak RT dan yang lain diam saja. Mereka tak berhak ikut campur dalam masalah rumah tangga warganya. Pak RT di sana hanya untuk melegakan hati Adam yang sejak tadi memaksanya.

"Mohon maaf Mbak Hana jika memang semua ini kesalahpahaman. Kami bukan menuduh Mbak Hana dan Mas ini. Kami ke sini hanya ingin mengkonfirmasi saja.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status