Share

Bab 76. Bantuan

Pak Muh terlihat memanggil istrinya dan mengajaknya ke dalam. Sepertinya ada yang akan dibicarakan oleh Pak Muh pada istrinya. Adam pun menunggu di ruang tamu dengan setia sembari dia berpikir apakah akan jadi mengambil kos ini atau tidak.

"Tapi tadi Pak Muh sudah bilang sama istrinya kalau aku mau kos di sini. Padahal aku saja belum mengiyakan. Gimana ini? Apakah harus aku ambil?" tanya Adam pada dirinya sendiri.

"Ini kuncinya, Nak!" Tiba-tiba saja Pak Muh muncul dan langsung memberikan kunci kamar kepada Adam.

"Lho apa ini, Pak? Saya, kan, belum setuju kos di tempat Bapak atau tidak. Kenapa saya diberi kunci?" tanya Adam yang kebingungan.

"Gak apa-apa. Kamu bayar nanti setelah kamu punya uang gak apa-apa, Nak. Bapak hanya niat membantu saja," ucap Pak Muh yang tetap memaksa Adam mengambil kunci itu.

"Tapi saya belum punya pekerjaan, Pak. Bagaimana nanti kalau saya tidak bisa bayar?" kata Adam dengan sejujur-jujurnya.

Kepala Pak Muh menggeleng dan tangannya mengibas. "Gak masala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status