Share

Bab 75. Penyesalan

Lama sekali Adam beristirahat di sana sambil merenungkan nasibnya kini. Semua yang dia punya sebenarnya bukan berasal dari harta ayahnya. Adam berjuang dari nol sampai dia bisa membeli rumah dan mobil. Namun tak demikian pikiran Romi. Saudara satu ayah itu menganggap itu harta ayahnya sehingga dengan tipu muslihatnya dia berhasil merebut semuanya dari tangan Adam.

"Nak ..." Suara pria sepuh terdengar di telinga Adam. Seketika itu Adam menoleh dan mencari sumber suara.

Adam mengucek matanya karena tak percaya dengan apa yang dilihat dihadapannya. Berulang kali dia melakukan itu tapi tetap saja yang dilihatnya sama. Hal itu membuat Adam bertanya-tanya apakah dia bermimpi? Tapi tidak, ini begitu nyata bagi Adam.

"Ayah ..." seru Adam.

Sang ayah tersenyum kepada Adam lalu mendekatinya. Ayah Adam memakai pakaian serba putih. Ayah Adam tersenyum melihat anaknya yang sekarang sudah besar.

"Apa benar ini ayah?" tanya Adam yang masih tak percaya. Tangan Adam menyentuh tubuh ayahnya dan itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dyana Dent
jangan menyesal Adam ,kan dah pernah bahagia dengan Alya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status