Share

Bab 74. Terusir

Pemandangan yang tak terduga dilihat oleh Adam. Alya tengah bermesraan dengan Romi di rumahnya. Ya, Romi yang selama ini dianggap sahabatnya sendiri.

"Kamu juga ngapain di sini? Dan kalian sedang apa?" Begitu polosnya pertanyaan dari Adam.

"Kamu b*ta atau pura-pura tidak lihat? Apa perlu kami ulangi lagi?" kata Romi dengan senyum piciknya.

Adam langsung teringat dengan ucapan Hana. Hana pernah mengatakan jika Romi dan Alya ada sesuatu. Bahkan Hana mengatakan jika Keenan bukan anaknya.

"Apa kalian?" Adam bahkan tak sampai hati menyelesaikan kalimatnya.

Keduanya tertawa bersamaan. Mereka menertawakan keb*dohan Adam. Romi mendekat ke arah Adam. Dia memutari Adam sambil memegang pundak Adam. Sebuah senyuman penuh kemenangan terukir di bibir Romi.

"Iya. Aku dan Alya ada hubungan. Dan kamu tahu Adam, Keenan itu bukan anakmu melainkan anakku," bisik Romi tepat di telinga Adam.

"Jadi Hana selama ini benar? Kalian menipuku?" Adam mulai terpancing emosinya.

Perempuan yang selama ini dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status