Share

Tanpa Papa

"Dan perlu kamu tahu, aku tidak akan merendahkan harga diriku dengan berselingkuh seperti yang kamu lakukan."

Dengan kalimat itu Dina berderap pergi membuka pintu kamar dan membantingnya dengan keras.

Melangkah cepat menuju kamar Ara.

"Eh, Nyonya, mau ke kamar, Non Ara? Saya baru saja memberinya susu dia bangun dan minta susu."

"Terima kasih," jawab Dina ketus, membuat Mbak pengasuh Ara itu terkejut, tapi segera pergi takut kena semprot.

Dina langsung membuka pintu kamar Ara, dan merosot ke lantai yang dingin, kakinya sudah tidak kuat menahan beban tubuhnya, tangannya bahkan bergetar hebat, bahkan tak mampu mengusap air mata yang dengan lancang jatuh membasahi pipinya.

Dina benci ketakutan dan tak berdaya seperti ini. Dia takut sekali lagi akan dibuang seperti sampah yang tak berharga tapi dia juga tak mampu melawan andai Angga tak memiliki perasaan lebih padanya dan memutuskan memilih Keira sebagai sat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
menyerah utk kebaikkan Dina & anak2.. kesihatan mental & jiwa lebih penting drp mempertahankan Angga yang tidak punya pendirian.
goodnovel comment avatar
mega silvia
klu kamu nyerah artinya si pelakor yg menang din........geram aj dgn sikap Angga yg plin plan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status