Share

Tak Terima

"Terima kasih tawarannya tapi saya akan menyelesaikan semuanya sendiri, kamu bisa menyapanya sebagai kenalan atau atasanku, itupun jika dia tidak sibuk," jawab Dina ragu sendiri kalau Angga akan punya waktu memikirkannya dan anak-anak yang belum pulang ke rumah.

"Baiklah terserah kamu saja."

Dina mengeluarkan ponselnya menelepon satpam yang menjaga gerbang, supaya membukakan pintu untuknya. Sebentar kemudian gerbang terbuka, dan mobil Brian meluncur masuk ke halaman.

"Ada yang nungguin kamu kayaknya," goda Brian.

Dina mengalihkan memandang sosok laki-laki yang memandang mereka dengan tajam tepatnya mobil yang mereka tumpangi.

Dina menggigit bibirnya menahan semua kekecewaan agar tidak menyembur keluar, suaminya bahkan tidak memiliki inisiatif untuk menjemput mereka,  malah meminta Pak Amin yang menjemput, apakah dia dan anak-anaknya memang begitu tak penting, sehingga tidak masalah ditinggalkan begitu saja.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status