Share

72. Terbongkar

Rena segera mengambil kunci mobil dan melajukan roda empatnya, karena Haris tidak tahu di mana letak kontrakan miliknya itu. Sepanjang perjalanan, deru napas Rena benar-benar tak beraturan. Ia terlalu merasa kesal karena fitnahan Fitria.

”Udah dikasih hati malah minta empedu!” gumam Rena sambil memacu kendaraannya agar lebih cepat.

”Kamu tenang aja, Yang. Lagian kayak kita bego aja, orang di kantor ada cctv,” sahut Haris.

”Emang ya, nggak adeknya dan sekarang kakaknya, semua sama aja. Keluarga pembual!” racaunya.

Rena dan Aldi sampai di depan gerbang kontrakan yang cukup luas. Beberapa orang melihat Rena tersenyum karena tahu ia pemilik kontrakan yang tengah mereka tempati. Sedangkan Fitria tidak tahu, Rena dan Aldi sudah sampai di tempat ini dan sekarang sudah berada di depan kamarnya.

”Orangnya ada di dalem?” tanya Rena pada pengurus kontrakan -- Jeslyn.

”Ada. Tadi gue juga liat dia belom keluar lagi sejak balik kerja,” jawabnya.

Dengan kedua telapak tangannya, Rena menggedor pin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yung
belum sadar juga aldi rupa nya,sudah kehilangan rena akan ke hilangan rose juga hanya karena jalang kakak beradik itu heran dah saya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status