Share

Tidak Tahu Malu

Meskipun diantar Pak sutiyoso, kali ini aku memilih belanja seorang diri. Lelaki tua bangka itu kusuruh istrahat saja di mobil. Aku benar-benar tak mau lagi dibilang wanita simpanan! Tak lupa ia memberikan satu kartu kreditnya padaku.

Berjalan seorang diri di tenpat umum, membuatku lebih leluasa bergerak. Menjadi diriku sendiri. Tidak perlu berakting manja-manjaan pada Pak Sutiyoso.

Pertama yang kulakukan adalah membeli pakaian. Mulai membeli pakaian untuk Ambu, Abah, hingga pakaian untuk adik-adikku.

Beraneka macam jajanan dan buah-buahan pun tak luput dari jamahan.

Hampir tiga jam mondar mandir di pusat perbelanjaan. Sudah terhitung tiga kali dalam seminggu aku menyambangi tempat ini. Tapi baru sekarang merasa benar-benar happy.

Selesai berbelanja, Pak Sutiyoso berinisiatif mengantarku ke salon ternama.

“Biar kamu tambah cantik, Lan. Orang-orang desa pasti tambah kagum melihat kesuksesan Wulan di kota.” Begitu yang dilontarkan Pak Sutiyoso.

Idenya kali ini sungguh berlian.

Kedata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status