Share

Berteman Saja

"Pak Bos. Sebaiknya, dikamar ibu saja kalau ...."

"Aku mau di sini!"

Malilah akhirnya mengalah. Ia melangkah keluar menuju kamar Bu Ratih, sekaligus melihat kenapa Bu Ratih tak bersuara. Aneh rasanya bila ia tertidur dengan situasi yang lumayan ribut dan panas saat itu. 

"Permisi, Bu!"

Bu Ratih berbalik, kemudian duduk saat melihat Malilah datang bersama Arumi.

"Bu, maaf. Boleh aku menidurkan Arumi di sini sementara?"

Bu Ratih mengangguk dan bergeser memberikan selah. Malilah duduk di tepi ranjang. 

"Kenapa? Apa Hanan ada di sana?" 

Malilah mengangguk. Ia kemudian memberikan ASI pada Arumi dengan tenang. 

"Hanan memang begitu, kalau lagi marah atau kesal pasti maunya tidur di kamar itu. Itu kamarnya waktu sendiri dulu. Setelah menikah dengan Fania, baru dia pindah ke kamar depan," tutur Bu Ratih pelan. Malilah menyimak dengan baik. Berati tadi Bu Ratih terbangun saat mereka bertengkar? 

"I

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status