Share

BAB 29

Perjalanan panjang ditengah gelapnya malam. Sepanjang perjalanan yang canggung ditemani suara radio dan degup jantungnya sendiri. Dua manusia yang tidak saling mengenal, tiba-tiba disatukan dalam satu frame yang asing. Lara enggan membuka percakapan, sejak paksaan Bagas untuk pulang bersama, wanita itu hanya menurut dan setidaknya ... dia hanya ingin segera sampai ke kos-nya tanpa ada lagi drama.

"Kos-mu masih sama, kan?" tanya Bagas, sedang keduanya sudah menghabiskan hampir sepertiga jarak dalam diam. Masing-masing disibukan dengan pikiran sendiri.

"Masih," jawab Lara, seakan mengakui bahwa tujuan Bagas mengantar Aksa ke kos waktu itu memang benar tempatnya. "Seharusnya dr. Bagas tidak perlu mengantar saya pulang, saya tidak mau merepotkan."

"Aku mau, dan ... sepertinya aku sudah pernah bilang, Ra. Jangan panggil aku dengan embel-embel dokter, kalau di rumah sakit aku dokter, kalau di luar ... aku hanya Bagas Ganendra."

Lara tidak menanggapi, memilih mengambil ponselnya yang tib
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status