Share

Bab 66

PoV Bayu.

Tut ... Tut ....

Terdengar bunyi panggilan telepon tersambung. Membuatku terpaksa menghentikan langkah. Ia sengaja kembali mengaktifkan pengeras suara ponselnya, agar aku juga ikut mendengar pembicaraannya.

[Halo, Bu Kania]

[Cepat bawa wanita itu, ketempat yang kuminta. Sekarang.]

[Baik Bu, perintahmu akan dilaksanakan, ibu tenang saja semua pekerjaan akan rapi]

[Aku percaya pada kalian. Ingat, jangan sampai menimbulkan kegaduhan. Atau aku tidak akan membayar kalian]

Wajah Kania yang tersenyum kini menatapku. Senyum yang terlihat mengerikan, tak lama kudengar ia bicara.

"Pilihannya ada di tanganmu, mas. Ikut aku atau kubawa istrimu."

***

PoV. Bayu

"Sial!" Umpatku dalam hati.

Aku bergegas mengambil ponselku yang dilemparnya tadi, sayang, layar ponsel ini retak parah. Dan juga mati. Kucoba menyalakan kembali. Meski akhirnya masih bisa menyala, namun baterainya sudah hampir habis.

Kucoba menelpon Alina. Syukurlah, pang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu jangan keluar dr RS Kania dn juga anak mu d rmh baik saja jangan keluar dr rmh dn Dyara dgn mba nya dn kmu Alina jangan mikirin Bayu dulu dia lagi nyari jln keluar dr ancaman irang setres itu ..
goodnovel comment avatar
Siti Raehan
kok ada ya perempuan kyk gitu
goodnovel comment avatar
SuKuMu
Tegang..penasaran lanjutannya..double up dong Thor..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status