Share

Bab 72

Aku mengulas senyum tipis padanya. Tak lama pelayan itu pun pamit pergi, kini hanya tinggal kami bertiga saja di ruangan ini.

"Maaf, ada perlu apa ya dengan mama?" Tanya gadis itu padaku.

"Dimana Kania? Katakan dimana wanita ular itu berada?" Cecar Bu Maryam padanya.

***

Gadis itu menghentikan aktivitasnya bermain ponsel. Ia menatapku dan Bu Maryam secara bergantian, dengan tatapan penuh tanya.

"Mbak Kania dari kemarin belum pulang kesini ...," jawabnya.

"Lalu, ada dimana dia?" Aku memotong cepat ucapannya.

"Maaf ...!" Seseorang datang menyela, membuatku langsung menoleh. Kulihat Bu Maryam langsung berdiri dengan kasar, dengan sorot matanya yang menyeringai.

Seorang wanita, dengan pakaian semi formal lengkap dengan sepatu setinggi lima centimeter yang dipakainya itu melihat kami dengan tatapan tanya. Aroma parfumnya yang lembut tercium dari tubuhnya, Dilihat dari penampilannya, sepertinya beliau ingin bepergian keluar rumah.

Wajah keibuan nam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Husna Mufida
alurnya lama bangeet , pengen liat bayu dan Alina bahagia .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status