Share

Bab 69

[Maaf jadi merepotkan Mas Adi dan Mbak Lisa. Tapi, aku butuh bantuan untuk mencari Mas Bayu.]

[Ini kewajibanku, Alina. Sebisa mungkin jangan lakukan apapun dulu sebelum Mbakmu datang. Mas tak ingin kau bertindak gegabah. Ingat, Kania itu wanita yang sangat licik. Mas yakin jika saat ini kau masih diawasi olehnya.]

Mas Adi berkata benar. Aku sampai tak terpikirkan hal kecil seperti itu. Jika Mas Bayu saja sampai menyerah dan menuruti keinginannya. Berarti ancaman Kania berhubungan dengan keselamatanku dan Diyara.

[Iya, mas. Terima kasih]

Klik. Telepon terputus.

***

Aku memandang layar ponselku. Setidaknya perasaanku kini sedikit lega karena Mas Adi sudah mengetahui masalahku. Kuusap wajahku kasar. Masih berharap jika semua ini hanyalah mimpi.

Aku menoleh saat kudengar suara langkah kaki mendekat. Tampak Mbak Sita yang datang menghampiriku.

"Kau sudah makan, mbak?" Tanyaku mengkhawatirkannya.

Ia mengangguk, lalu duduk di dekatku.

"Ibu sendi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status