Share

Ternyata Lian ....

Suasana kantor sepi saat aku menjejakkan kaki diparkiran. Masih terlalu pagi untukku, karena biasanya aku tak pernah datang seawal ini.

Di parkiran, hanya ada mobilku dan sebuah motor milik sekuriti.

“Selamat pagi, Bu Mala,” sapa seorang sekuriti denganpakaian khasnya.

“Pagi juga,” jawabku. Aku langsung menuju ruang kerja dilantai tiga.

Sengaja berangkat lebih awal, karena hari pertama masuk kerja dari apartemen yang baru aku tinggali. Jaraknya yang dekat membuatku tidak membutuhkan waktu yang lama. Bahkan, aku bisa berjalan kaki, seperti pagi ini.

Meja kerja menjadi tujuanku, ketika memasuki ruang kerja. Langsung membuka laptop dan mempersiapkan presentasi pagi.

Lian tak ada membantuku kali ini. Sebab, dia sedang ada pekerjaan lain, meninjau proyek di luar kota. Berangkat pagi-pagi sekali bersama pak Anton.

Sebelum waktu subuh tiba, ponselku berdering tanpa panggilan masuk. Lian mengabarkankalau dirinya dan pak Anton harus pergi saat itu juga, lalu memerintahkan aku agar memimpin m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status