Share

Amara Izabel [5]

Delapan bulan silam, Amara tak memiliki firasat apa pun bahwa dia akan mengalami peristiwa mengerikan yang mustahil bisa dilupakan. Si Monster yang sudah menjadi sahabat Amara sejak SD, Marcello alias Cello, mengajak gadis itu menonton di bioskop. Karena memang tak memiliki aktivitas lain, Amara menerima ajakan Cello.

“Ketimbang di rumah aja, ya mending ikut kamu ke bioskop,” kata Amara kala itu. “Sebentar ya, Cel, aku ganti baju dulu. Nggak mungkin nonton pake kaus butut gini. sementara kamu udah ganteng maksimal gitu.”

Cello sabar menunggu di ruang keluarga, sembari mengobrol dengan kakek dan nenek Amara yang sedang bertamu. Cello memang mengenal keluarga besar gadis itu dengan baik. Begitu juga sebaliknya. Cello cukup sering mengunjungi rumah Amara. Terutama saat masih SMA karena mereka nyaris selalu berangkat ke sekolah bersama.

Amara bukan tipikal orang yang supel dan memiliki banyak teman. Meski dia tak bisa dianggap sebagai si soli

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status