Share

Bab 96. Kembali untuk Pertama Kali

“Li, kamu tahu kalau aku akan selalu ada untukmu. Kalau ada sesuatu yang mengganjal, sebaiknya kamu bicara. Nanti traumanya kambuh lho.” Cheryl berusaha mengajakku bicara.

Aku menghela napas pelan.

Aku tidak tahu, bagaimana reaksi Cheryl jika aku cerita? Apakah dia akan menghakimiku atau mendukungku? Namun, yang pasti aku memang butuh mengungkapkan isi hatiku ini.

“Tidak ada yang salah dengan Keenan dan pekerjaannya. Tidak ada yang salah dengan Indonesia. Tidak ada yang salah dengan Jakarta. Aku hanya tidak ingin pulang ke rumah,” lirihku.

Cheryl menarikku agar duduk di sofa. Dia lantas duduk menghadap ke arahku dengan raut wajah serius.

“Kenapa?” tanya Cheryl.

“Mama sangat membenciku. Papa bahkan harus diam-diam untuk memberiku sesuatu. Sedangkan kakakku sudah bekerja di perusahaan. Rasanya pasti aneh kalau aku pulang. Aku khawatir akan terjadi masalah,” jawabku sedih, “lagi pula melihat Mama mengabaikanku itu rasanya lebih baik menolak cinta Keenan daripada harus kembali ke rumah.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status