All Chapters of ANTARA AKU, KAU DAN 5 MILIAR - COMPLETE: Chapter 111 - Chapter 120
122 Chapters
Aaron come back
 " Vaniaaa…apa yang terjadi padamu, hingga kau menghilang begitu saja bahkan ponselmu pun tak lagi aktif, lokasi terakhir ponselmu tak memberikan petunjuk apapun…”      Ujar Aaron yang masih menggenggam tangan Vania dengan erat seolah dia tak ingin melepaskan tangan wanita itu.    " A-Aaroon…apa yang kau lakukan disini?"    Tanya Vania bingung hendak mengatakan apa lidahnya kelu untuk berkata lebih jauh.    Vania menatap Aaron yang terlihat sedikit kurus saat ini, Vania membuang pandangannya lalu berusaha melepaskan tangan itu, tapi genggaman tangan Aaron cukup kuat dan berhasil menarik Vania ke sudut lorong. Vania meringis kesakitan.      " Tolong jawab aku Vania, mengapa kau menghilang begitu saja? bahkan tanpa memberikan pesan? Seolah apa yang aku ungkapkan di puncak adalah penyebab s
Read more
Klik
Verrel mengangguk setuju dan berkata    " Baiklah sayang…kita harus bersama-sama saling memperbaiki diri demi kehidupan kita yang lebih baik.."    Jawab Verrel melirik mesra sang istri    " Terimakasih karena telah hadir di kehidupanku dan bersedia menjadi ibu dari anakku, aku sangat bahagia memilikimu sayang…” Bisik Verrel mengecup kening istrinya.    Lalu mereka beranjak menuju kamar, Vania mengambil tas tangannya, sedangkan Verrel mengambil iPad lalu menuruni lift bersama dengan Verrel yang menggenggam tangan Vania erat.    Mereka terus berjalan menuju mobil terparkir, Verrel melepas kepergian Vania terlebih dahulu yang di dampingi beberapa pengawal untuknya seperti biasa.      setelah mobil yang di naiki Vania menghilang dari pandangannya Verrel lalu memasuki mobil yang telah terbuka
Read more
Iam sorry good bya
Aaron memasuki ruangan itu dengan baki di tangan nya yang berisi juice dan salad buah lalu menaruh nya diatas meja dimana Vania duduk.    Vania menatap Aaron dengan tatapan tak percaya, karena berbanding terbalik dengan apa yang di ceritakan sang sekretaris kepadanya.    " Minumlah Van…” Aaron menyodorkan jus hasil buatannya sendiri. “ Sudah lamakah menunggu tadi?”    Vania menggeleng seraya berkata    " Aku kesini untuk mengambil beberapa barang milikku, mengenai tuntutanmu tentang penjelasan kepergianku? Aku bingung harus mulai dari mana…"    Mendengar jawaban Vania, membuat Aaron memejamkan mata lalu menatap Vania dengan bibir terkatup rapat.    " Aaron apa yang terjadi antara kita di puncak sudah kita selesaikan saat itu juga, jika memang aku menghilang dari perusahaan secara tiba-tiba da
Read more
Dendy home
Pagi  itu langit begitu cerah dan cuaca begitu sejuk, angin terasa damai menghembus di antara wajah kedua insan yang telah terikat dalam tali perkawinan.    Vania dan Verrel menikmati sorenya di taman anggrek sembari menikmati sarapan pagi bersama.    Seminggu berlalu setelah Vania menemui Aaron di kantornya.    Dan pagi ini jadwal Vania adalah ke sebuah bank dimana Vania menyimpan uang milik Dendi yang pernah dia pinjam dahulu.    Vania sengaja menyimpan di Bank, berharap nantinya akan mengembalikan dengan utuh seperti pertama kali Dendi memberikan padanya, dengan menjual rumahnya, namun apa hendak di kata, banyak kejadian hingga membuatnya tak sempat berfokus pada penjualan rumah, dan kini terpaksa mengembalikan uang tersebut menggunakan uang milik Verrel suami.       Sejak awal dirinya tak ingin membebani Verrel, tapi ses
Read more
Dendi vs Verrel who win?
Seminggu berlalu setelah Vania mengembalikan koper berisi uang 5 Miliar milik Dendi yang pernah dia ambil untuk membayar hutangnya kepada Verrel.    Pagi itu Verrel mengajak Vania untuk check up ke dokter kandungan, kali ini Verrel berpindah rumah sakit ibu dan anak agar terhindar dari sang mantan yang mungkin menyimpan dendam terhadapnya sehingga dia sengaja menghindarinya.    Mereka menuruni lift di rumah itu lalu menuju mobil yang telah bersiap di depan pintu rumah megah milik Verrel.    Mereka menaiki mobil dimana Arjun telah berdiri disana menyambut mereka.    Setelah pintu tertutup, Arjun memasuki mobil di bangku depan samping sopir seperti biasa, kemudian sang sopir melajukan mobilnya menuju pintu gerbang rumah itu.    Begitu pintu gerbang terbuka otomatis, sang sopir tiba-tiba menghentikan mobilnya dan menoleh kearah Arjun yang kemudian membu
Read more
Rekaman cctv
Hatinya bertanya-tanya.      Siapa gerangan yang berani membocorkan rahasia ibuku? Adakah orangku berhianat lagi setelah sekian lama hanya demi uang? Oke, baiklah aku harus sedikit bersabar agar mengetahui titik terang, sejauh mana pria bodoh di hadapanku ini mengetahui tentang rahasia sisi gelapku? Jika dia tahu lebih banyak, hal itu bisa di pastikan informasi yang di dapat dari orang salam, sebaiknya aku harus lebih bersabar, agar tidak mengecewakan istriku, karena janji kami harus mendapat restu orang-orang yang kami kenal, demi kebahagiaan kehidupan pernikahan kami, tapi aku harus menyelesaikan semuanya hari ini, terlebih pria bodoh ini sudab berani membawa ibuku ke dalam permasalahan kami, hmm. Sepertinya dia kehabisan akal dan berusaha keras memancing amarahku dan mempertontonkan pada istriku bahwa aku seperti yang dia klaim. Tidak bisa di biarkan!      Melihat Verrel terdiam, Dendi merasa di
Read more
Oke. Aku menyerah!
    “ Atau bung Dendi menginginkan video ini berada di tangan polisi? Saya bisa menyerahkannya sekarang juga, dan kasus ini bisa di persidangkan, saya sengaja tidak membawa kasus ini ke ranah hukum kenapa? Karena saya percaya hukuman yang saya berikan akan membuat mereka berfikir ribuan kali untuk menyentuh milik saya, saya harus melindungi apa yang menjadi milik saya hingga nafas terakhir saya…” Verrrl melirik Dendi yang memasang wajah tegang.      “ Andai bung Dendi malam itu tidak dapat mengurangi kesalahan bung Dendi, dengan memberikan pertolongan Vania, mungkin seluruh peluru pistol ini sudah bersarang di dada bung Dendi dan menembus ke jantung, hingga membuat bung Dendi dan pasangan bung Dendi merasakan sakitnya sekarat di tempat saya mengeksekusi orang, mengapa saya menganggap kesalahan ini juga milik bung Dendi? Karena pemicu semua penderitaan Vania sumbernya adalah bung Dendi! Andai bun
Read more
Dating
  “ Yuk sayang, keburu Jessica pergi karena terlalu lama menunggumu…” Bisik Verrel kepada sang istri yang merengut sembari mencubit perutnya.    Verrel hanya tersenyum simpul melihat kejahilan sang istri.     Lalu mereka bangkit dari ranjang dan berjalan menaiki lift yang menghubungkan dari lantai kamarnya menuju lantai dasar.    Verrel berjalan menuju ruang kerjanya, sedangkan sang istri menemui Jessica yang terlihat tengah mengobrol dengan malu-malu bersama Arjun.    Terlihat Arjun tersentak dan salah tingkah melihat kehadiran Nyonya rumah itu, lalu Arjun berpamitan dan berjalan menuju ruang kerja, dimana bossnya pasti telah menunggunya disana.    Waktu beranjak dengan cepat, hingga tanpa sadar hari telah senja, Verrel meminta Arjun mengantar Jessica pulang.     Dan Verrel menitip pesan p
Read more
Putus asa
  Sementara itu disisi lain, di tempat yang berbeda. Setelah keluar dari rumah Verrel dan Vania, tampak Dendi seperti kehilangan arah saat itu.    Malam semakin larut tapi Dendi terus mengendarai mobilnya, dia hanya berhenti ketika di SPBU untuk pengisian bahan bakar mobilnya, setelah itu dia akan kembali menginjakkan gas mengitari kota Jakarta tanpa arah dan tujuan. Saat ini dia hanya tak ingin keluar dari mobil itu, seolah dunianya telah runtuh sehingga dia memilih berada di dalam mobil dan terus mengendarai mobil sport miliknya.    Dendi bahkan masih tak mempercayai tindakannya di hadapan Verrel, pria yang telah merebut seluruh hati Vania. Entah apa yang telah terjadi mengapa dia keluar dari rumah itu dengan tanpa wanita yang dia cintai.    Dia meneteskan air mata meski tanpa suara tangis. Hatinya pilu menyadari betapa dirinya telah menyia-nyiakan cinta dan kesempatan yang ada dengan memilih ber
Read more
Monica Ardiananda
" Dok.., coba deh rasakan sentuhan angin malam ini terasa damai bangettt. Keluarin tangan dokter Dendi abis tu pejam kan mata lalu tarik nafas dalem-dalem dan rasakan sensasinya…” Lanjut Monica seraya membuka kaca mobil di dekat Dendi.    Dendi yang semula terlihat enggan mencoba apa yang di sarankan Monica akhirnya  dengan ragu-ragu dia mengeluarkan tangannya dan mengikuti saran Monica dengan mengeluarkan tangannya menerpa angin malam.    Dendi perlahan tersenyum walau itu belum terlihat jelas di balik wajah frustasinya namun hal itu cukup melegakan bagi Monica yang sedikit kawatir jika dokter berprestasi seperti Dendi mengakhir hidupnya  secara tragis hanya karena permasalahan kecil yang di hadapinya.    Walau Monica juga tak bisa menjengkali permasalahan Dendi karena setiap orang memiliki caranya sendiri dalam menyelesaikan masalahnya sehingga Monica memilih menghormati Dendi d
Read more
PREV
1
...
8910111213
DMCA.com Protection Status