All Chapters of Cinta Terlarang: Chapter 21 - Chapter 30
55 Chapters
Catatan Kecil Meeting
Mereka semua saat ini sedang mengikuti meeting yang membahas segala permasalahan dan pencapaian dalam semester pertama pada tahun ini. Ada beberapa agenda yang di bahas. Dan Tara yang telah menyiapkan seluruh materi pembahasan yang ia tuangkan dalam power point tentang penjabaran-penjabaran atas kebijakan kantor pusat mendapatkan applouse dari seluruh peserta. Selain tampilannya menarik, di sini Tara juga memasukkan sedikit banyolan-banyolan lucu dan di akhir power point yang dibuat serta ia meminta seluruh peserta menggoyangkan badan dengan lagu dangdut. Hal seperti itu tidak pernah terjadi, dan seluruh peserta bersorak sorai, menyambut ide itu dengan gelak tawa dan akhirnya mereka berjoget ria sebagai penutup dari agenda meeting hari ini, setelah itu mereka membubarkan diri.Terlihat pak Donny berbicara serius dengan pak Alex. Lalu mereka seakan beradu mulut. Melihat hal itu membuat jantung Tara berdetak kencang. Ia lalu menguping sepenggal percakapan antara kedua peti
Read more
Kenangan Indah dan Kenakalan Remaja
Sesampai di kamarnya, pak Alex langsung pergi ke kamar mandi dan membenamkan dirinya pada sebuah bath up panjang dengan air hangat. Ia membenamkan dirinya ke dalam bath up dengan Pikiran yang melayang jauh, pada sosok mama tirinya. Ia adalah mama pengganti setelah mamanya meninggal karena penyakit yang mematikan. Ketika itu ia teringat detik-detik terakhir kebersamaan bersama mamanya, bagaimana mamanya yang  awalnya terlihat cantik, lama kelamaan karena penyakit yang menggerogoti, membuat dirinya terlihat semakin layu dan tinggal tulang saja. Bahkan terlihat wajahnya menua dan tidak ada sinar sedikit pun.Pak Alex, teringat saat-saat mamanya menghembuskan nafas terakhirnya dan itu, membuat pak Alex yang kala itu masih duduk di bangku kelas enam sekolah dasar menjerit-jerit ingin ikut bersama mamanya. Dan hampir setiap hari ia menangisi kepergiannya. Setelah pak Alex memasuki sekolah menengah pertama, papanya memperkenalkan seorang wanita cantik dan muda, dan ia berpikir usia
Read more
Sebuah Keputusan Hati
Selesai mandi Tara mempersiapkan dirinya untuk bisa menjadi salah satu wanita yang bisa menemani dari pak Alex. Hanya saja sejak dua jam berlalu pak Alex yang di tunggu tidak juga berkunjung ke kamarnya. Ingin rasanya ia  mengirimkan pesan pada pak Alex, hanya saja itu seperti tindakan bodoh bagi diri Tara. Karena itu ia membiarkan dirinya menunggu pak Alex untuk menemui dirinya. Sampai ia akhirnya setelah tiga jam berlalu, pak Alex tidak juga terlihat batang hidungnya, Tara yang sangat gelisah keluar dari kamarnya untuk memastikan keberadaan dari pak Alex. Sesampai di depan kamar pak Alex, Tara mencoba mengetuk kamar tersebut, tetapi tidak ada sahutan dari dalam. Lalu Tara berjalan di antara lorong kamar hotel itu menuju lift. Saat ini ia ingin menanyakan kebagian resepsionis tentang pak Alex. Setelah keluar dari lift, Tara langsung menuju bagian resepsionis.“Maaf mbak, saya ingin bertanya, apakah pak Alex ada keluar dari hotel?” Tanya Tara pada bagian resepsionis
Read more
Rencana Dan Siasat Seorang Wanita
Setelah mendarat dan berada di tempat menunggu Taxi, ia menghubungi mamanya. Dan ia pun mengirimkan pesan kepada pak Alex, kalau dirinya telah mendarat. Setelah mendapatkan taxi, Tara pun berlalu dari bandara menuju rumahnya. Sekitar empat puluh menit ia sampai di rumahnya. Ia yang tidak pernah meninggalkan mamanya sendirian di rumah dalam dua hari memeluk erat mamanya seperti layaknya seorang anak kecil yang baru melihat mamanya.“Tara, kamu ini sudah besar, koq masih manja sekali sama mama,” ucap mamanya yang juga merasakan kerinduan pada putrinya.“Ayo kita makan dulu, pasti tadi pagi kamu belum makan,” mamanya meminta Tara untuk makan dengan penuh kasih sayang.Tara melahap hidangan yang telah disajikan oleh mamanya. Selesai menyelesaikan makannya, Tara ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Lalu ia pun pamit pada mamanya untuk ke kantor. Hari ini ia berencana ke kantor untuk menyelesaikan tugasnya yang belum diselesaikan, serta ia ingin meminta surat keterangan dari H
Read more
Hinaan Pembawa Nikmat.
Pagi ini seperti biasa, Tara sudah sampai di kantor. Ia lebih awal datang ke kantor karena dirinya ingin mengundurkan diri dari perusahaan tersebut, dan pengunduran ini ia lakukan dua minggu sebelumnya sesuai dengan SOP dari perusahaan. Oleh karena itu, ia ingin merapikan seluruh pekerjaannya serta membuat surat pengunduran dirinya. Tanpa terasa waktu bergulir, dan beberapa teman di kantornya satu persatu telah sampai di kantor. Begitu pun dengan Rita, teman karibnya di kantor telah datang dan menyambangi ruang kerjanya.“Tara, mana oleh-olehnya?” tanya Rita ketika telah duduk di kursi pada ruangan kerjanya.“Maaf Rit, kemarin aku pulang lebih awal, jadi aku tidak sempat beli oleh-oleh, bagaimana kalau sekarang ajak aku traktir sarapan ya,” jawab Tara dan memberikan saran pada temannya Rita.“Boleh saja, tapi dengan cerita tentang pak Alex ya,” seloroh temannya memberikan syarat pada Tara.Sejenak Tara berpikir, karena bagi dirinya sangat sulit ia bercerita tentang pak A
Read more
Jalan Keluar Sebuah Masalah
Tara yang tertidur lelap karena rasa lelahnya dalam permainan hasratnya bersama pak Alex, terbangun ketika jam telah melewati waktu jam makan siang. Dilihat olehnya lelaki tampan berkulit coklat bersih, masih tertidur nyenyak di sampingnya, tanpa menggunakan selembar kain pun. Tara membuka selimut yang menutupi tubuh mereka berdua. Pikiran dan mata Tara yang nakal mengarah pada tubuh bagian bawah dari pak Alex. Ia melihat bagaimana belalai milik pak Alex yang membuat dirinya berteriak histeris, sedang tertidur pulas seperti tuannya. Tara kini sedang menikmati wajah pak Alex yang terlihat lebih lelaki, dibanding wajah pak Donny yang ia ingat, terlihat tampan dengan jambang tipisnya serta kulit nya yang putih bersih, layaknya seperti wanita.Pada wajah pak Alex, terlihat karakter seseorang yang mempunyai hati keras. Itu bisa di lihat dari kedua alisnya yang hampir saling bertautan satu sama lain. Serta rahangnya yang agak menonjol pada bagian wajahnya membuat ia tampak lebih terlih
Read more
Tugas Kekasih Bayaran
Tara menggunakan gaun berwarna merah maron dengan belahan dada yang agak menurun. dan bahan dari gaun malam itu pun sangat lembut, sehingga mengikuti lekuk bentuk dari tubuhnya yang langsing. Pada bagian bawah gaun yang melebar membuat langkah kakinya lebih mudah dalam melangkah. Untuk bagian belakangnya tertutup, hanya bagian dari bahu hingga leher belakangnya saja yang terlihat. Untuk aksesoris, dirinya hanya menggunakan sebuah anting permata kw satu berikut satu buah cincin permata dengan bentuk yang sama pula. Untuk bagian rambutnya yang panjang itu, ia menggunakan alat penggulungan rambut, agar rambutnya yang panjangnya sebahu itu terlihat lebih ikal seperti spiral. Ia pun menyelipkan sebuah bando yang tipis di atas kepalanya yang hampir menyerupai sebuah mahkota. Riasan wajahnya yang tidak terlalu tebal, membuat wajah cantiknya terkesan natural. ditambah dengan lesung pipi dan giginya yang tertata rapi, membuat tawa dan senyumnya sangat manis. Ia juga menggun
Read more
Kantor Baru & Semangat Baru
Hari ini adalah hari pertama Tara bekerja menjadi seorang sekretaris pada perusahaan milik kolega dari pak Alex. Setelah sampai di kantor itu, seperti biasa ia melaporkan kedatangannya pada bagian resepsionis di kantor itu. Lalu oleh staf di bagian resepsionis, Tara di antar ke bagian HRD di perusahaan itu. Sesampai di ruang tunggu HRD tersebut. Beberapa saat kemudian wakil dari HRD meminta dirinya untuk masuk ke ruangannya. Sesampai di dalam ruang HRD itu, dilihat seorang lelaki berumur sekitar empat puluh tahun, memakai kaca mata tebal duduk di kursi yang berisi sandaran diruang dengan meja besarnya. Sekilas ia mengamati diri Tara. Lalu ia memperkenalkan dirinya.“Saya HRD disini, panggil saja saya pak Yoga,” ucap lelaki itu.“Tara, pimpinan telah membicarakan pada saya perihal kehadiran kamu di perusahaan ini, maka untuk sementara atas persetujuan pimpinan kamu ditempatkan di bagian operasional, kelak ketika kamu sudah paham atas pekerjaan disana maka kamu akan ditugaskan m
Read more
Serangan Fajar Tara
Alarm yang berbunyi di pagi ini telah membangunkan diri Tara dari rasa kantuknya.  Udara terasa dingin, hingga ia menarik selimutnya kembali sambil memikirkan rencananya di pagi ini. Ia masih di atas tempat tidurnya, memikirkan rencana yang akan dilakukannya. karena ia benar-benar lupa mengapa sampai dirinya memasang alarm pada jam lima pagi ini. Selain rencananya pada siang hari ini untuk melakukan akad kredit atas pengajuan dari pembelian rumah melalui KPR lewat Bank. Setelah ia merasa tidak ada rencana lain selain melakukan akad kredit itu, ia lalu mengambil ponselnya. Seperti biasa, setiap pagi hari ia selalu mengecek email yang masuk pada ponselnya dan untuk menghapus seluruh panggilan masuk dan keluar, begitu pun dengan pesan masuk dan keluar.Setelah ia membuka panggilan masuk dan keluar, serta merta meloncatlah Tara dari tempat tidur. Ia baru teringat dengan janji yang telah dibuatnya  pada pak Alex. Secepatnya ia menuju kamar mandi, walaupun air di pagi ini ter
Read more
Tuntasnya Sebuah Hubungan
Setelah seluruh urusan pengikatan dan akad kredit serta penyerahan kunci atas rumah yang mereka inginkan telah selesai. Tara kembali ke kantornya setelah sebelumnya meminta izin pada pak Yoga, meninggalkan kantor untuk pengikatan kredit. Sesampai di kantor ia langsung mengerjakan pekerjaan yang di pendingnya. Dalam pikirannya ia hanya mempunyai waktu pada hari libur kantor untuk rencana kepindahan mereka, dan itu bisa ia lakukan esok hari.Pada hari ini, Tara sangat berbahagia dengan pencapaian nya selama ini. Walaupun uang yang ia gunakan untuk mencicil rumah tidak murni dari hasil bekerja dikantor saja. tetapi ia tetap sangat mensyukurinya. Apalagi tadi pagi usaha dirinya untuk membuat pak Alex tidak marah padanya dan terpuaskan dengan  pelayanannya, membuat dirinya bertambah bahagia. Lalu didengar telepon kantor pada mejanya berdering, Tara lalu mengangkat telepon tersebut.“Tara bisa kamu ke ruangan saya?” ucap pak Yoga pada saluran telepon direct kantor.“Baik Pak
Read more
PREV
123456
DMCA.com Protection Status