All Chapters of Cinta Terlarang: Chapter 1 - Chapter 10
55 Chapters
Perubahan Diri Tara
Tara merasakan berat sekali kepalanya sewaktu memaksakan diri untuk bangun dari tempat tidurnya. Yang diingat olehnya, ketika ia bersama teman-teman sekolahnya menghadiri pesta ulang tahun dari teman sekelasnya. Ia pun tidak tahu siapa yang mengantarkan dirinya sampai ke rumah. Ia melihat sekeliling kamarnya dan dilihatnya seisi kamar seperti terbalik. Kembali ia menutup matanya dan mengingat-ingat apa yang telah terjadi padanya malam itu. masih terasa hinggar binggar musik di rumah temannya saat pesta berlangsung. Membuat mereka menggoyangkan badan mereka mengikuti irama. Lalu Tara pun mengingat satu persatu kejadian yang telah terjadi di tempat pesta itu. Ia teringat ketika beberapa temannya mengajak untuk mencoba minuman “musroom” itu yang ia dengar saat itu. Mereka mencoba minuman itu, beberapa saat kemudian ia merasa semua yang dilihatnya terbalik. Ia ingat bagaimana dirinya tertawa terpingkal-pingkal karena melihat semuanya terbalik akibat dari minuman yang dicoba
Read more
Rumah Kontrakan
Sesampai di rumah Tara mendapati beberapa barang telah terjual. Lalu ia pun melihat mamanya masih mengemas beberapa barang pecah belah.“ Kamu sudah pulang... ,” ucap mamanya melihat Tara mendekati dirinya.“ Ayoo kita makan dulu.”Mama mengajak Tara langsung menuju meja makan mereka. Tidak ada kata-kata atau pembicaraan apapun ketika mereka di meja makan. Tara sedang menikmati makan siangnya hari ini. Ia pun menikmati makan siangnya sambil memikirkan cara untuk memberitahu mamanya perihal keputusannya menerima pekerjaan part time yang telah ia setujui pada sebuah perusahaan showroom besar itu. Selesai mereka makan siang, Tara langsung membantu mamanya untuk mengemasi beberapa barang lagi.“ Tara..., tadi beberapa barang yang mama iklankan telah diborong oleh orang yang kebetulan memerlukan semua barang yang kita jual,” ucap mama pada Tara.Tara hanya mendengarkan cerita mama tentang beberapa barang yang telah te
Read more
Pertemuan Kedua
Setelah kelulusan dengan nilai terbaik Tara tidak berpikir untuk mencari Universitas negeri ataupun Swasta. Saat ini dirinya sangat menikmati pekerjaannya setelah ia lakoni selama satu tahun ini. Tara sangat menikmati dan mencintai pekerjaan sebagai sales dari perusahaan ini. Selain salary yang diterima cukup untuk dirinya dan mamanya. Bonusnya yang terbilang sangat lumayan,  dapat membuat dirinya mengumpulkan pundi-pundi penghasilannya yang kelak akan ia gunakan untuk mencari sebuah rumah kecil untuk mamanya.‘’ Tara.... Apakabar, tegur seseorang dari belakang tubuhnya.’’ ucap seseorang lelaki tampan menyapa dirinya pada acara pameran mobil keluaran terbaru saat itu.                                                &n
Read more
Kenangan Yang Tak Terlupakan
Sesampai di rumah jam sudah menunjukan pukul jam sebelas lewat empat puluh menit. Tara masuk ke rumah setelah mamanya membukakan pintu rumah. Sesampai di dalam rumah Tara langsung masuk ke kamarnya dan langsung menuju kamar mandi hanya untuk sekedar mencuci wajahnya.“Tara, tadi mama lihat koq mobil yang mengantar kamu berbeda dengan mobil yang biasanya mengantar kamu pulang ke rumah?” tanya mama pada Tara ketika dilihatnya Tara sedang menuju ruang tamu.Tara sangat paham sekali dengan karakter dan sifat mamanya. Oleh karena itu ketika dilihat mamanya masih berada di ruang tamu, ia pun menghampiri mamanya. Agar kekuatiran mamanya terjawab.“Maaa... tadi itu supir dari bos kantor, karena hari ini penjualan seluruh mobil mencapai target maka bos besar mengajak kami makan bersama di restaurant,” Jawab Tara.Setelah mereka bercakap-cakap sebentar, akhirnya mereka memutuskan untuk beristirahat. Ketika berada di atas tempat tidurnya, Tar
Read more
Puber KeDua
Sama seperti pagi hari sebelumnya, Tara bangun pagi untuk melakukan aktifitas. Membantu mamanya di dapur, mereka sarapan bersama berakhir dengan pamitnya Tara pada mamanya untuk bekerja. Setiap hari Tara selalu menunggu angkutan umum untuk bisa berangkat ke kantornya. Tapi hari ini ketika ia keluar dari rumahnya, dilihat nya sebuah mobil  yang telah ia kenali siapa pemiliknya telah menunggu dirinya di seberang jalan. Ketika ia melihat arah ke mobil tersebut, sebuah lambaian tangan dilihat nya memanggil dirinya untuk bisa menyebrangi jalan itu. Tara pun menyebrangi jalan itu dan menghampiri mobil itu.“Pagi Tara....tadi mas lewat jalan ini, jadi mas pikir sekalian saja mas menunggu kamu disini,” kata pak Donny menjelaskan pada Tara mengapa sepagi ini dirinya telah ada di seberang jalan menunggu dirinya. “Iyaa Mas....malah saya yang merasa tidak enak kalau mas jemput seperti ini,” jawab Tara sambil membuka pintu mobil tersebut.Hari ini pak D
Read more
Mari Bercinta
Pagi sekali Tara sudah bangun dan langsung menyiapkan sarapan pagi. Ia pun telah mengerjakan pekerjaan rumah seperti menyapu, mencuci serta mengepel lantai.  Padahal jam baru menunjukan pukul enam lewat tiga puluh menit. Ketika mamanya terbangun dari tidurnya ia terheran-heran melihat putri cantiknya telah mengerjakan semua pekerjaan rumah.“Pagi maa....,” ucap Tara ketika mamanya memasuki dapur.“Hmmmm tumben anak mama rajin sekali, semua sudah rapih dan kamu juga sudah buat sarapan yaa,” mama mengatakan hal ini sembari mencium pipi putri cantiknya.“Terimakasih sayang, semakin lama kamu semakin bertambah dewasa,” ucap mama langsung duduk di meja makan.Lalu mereka pun sarapan pagi bersama. Di sela-sela sarapan pagi Tara mengatakan bahwa dirinya kemarin jalan bersama teman kantornya dan membelikan mamanya dua potong pakaian. Hari ini pun Tara mengatakan pada mamanya, kalau ia dan teman-teman kantornya akan menghad
Read more
Kenikmatan VS Kehormatan
Selesai mereka mandi bersama dan mengenakan pakaian mereka pun menuju halaman belakang. Di samping kolam renang telah tersedia santapan makan malam kambing guling yang telah selesai dibakar oleh para pekerja pak Donny. Pak Donny memang telah menyiapkan hidangan istimewa untuk makan malam mereka. Pak Donny mengajak seluruh pekerja menikmati makan malam bersama. Dan Tara melihat pak Donny sebagai seorang  yang sangat murah hati serta seorang yang sangat menghargai orang lain. Dengan mengajak makan malam seluruh pekerja disana berikut keluarga mereka sungguh suatu pemandangan yang jarang terlihat di kota besar. Dimana seorang majikan sangat menghargai pekerjaannya. Dan hal inilah yang membuat Tara jatuh cinta pada pak Donny.Mereka pun makan malam bersama dan tertawa bersama-sama membuat hawa dingin di sekitar mereka agak menghangat. Selesai makan malam Tara dan pak Donny segera masuk ke dalam villa, karena diluar  hawanya semakin dingin padahal mereka telah memakai sw
Read more
Cinta Kedua
Jam sembilan pagi pak Donny terbangun dari tidurnya tanpa mengenakan busana dan dilihatnya wanita muda yang tanpa busana masih tertidur nyenyak di sisinya. Pemandangan yang indah disisinya tidak disia-siakan untuk dilihatnya kembali. Bagaimana tidak, hari ini pak Donny masih bisa menatap seluruh bagian tubuh dari seorang gadis berusia dua puluh tahun dengan lengkuk tubuhnya yang sintal, payudara yang masih kencang, serta kulitnya yang putih bersih dan mulus membuat tidak bosan-bosannya pak Donny memandangi tubuh gadis cantik yang masih terlelap nyenyak disampingnya. Pak Donny sangat berbahagia, karena di usianya yang telah menginjak empat puluh lima tahun masih bisa merasakan jatuh cinta pada seorang gadis yang mencintai dirinya juga.Pak Donny berjanji dalam hatinya untuk bisa membahagiakan diri Tara bukan hanya dalam bentuk materi tetapi dalam hal yang menjadi kesenangan Tara. Dan ia tahu Tara mempunyai libido yang sangat besar, maka dirinya pun harus mampu memuaskan hasrat
Read more
Babak Baru Kehidupan
Pagi ini sama seperti hari yang lain, seperti biasa Tara bangun pagi dan melakukan tugasnya sebagai seorang anak perempuan dengan membantu pekerjaan rumah sebelum dirinya pergi ke kantor. Dan seperti yang di bicarakan pada mamanya kemarin kalau semua keputusan pindah bekerja adalah keputusan drinya. Maka hari ini Tara sudah merasa mantap atas keputusan yang akan di ambil.“Maa...hari ini Tara akan mengajukan pengunduran diri,” ucap Tara ketika mereka telah berada di meja makan untuk melakukan sarapan pagi.“Yaa...nak apapun keputusan mu, mama akan selalu mendukung kamu,” jawab mama dengan tersenyum sambil mengusap tangan Tara.Mereka pun menikmati sarapan pagi mereka dengan sesuatu keputusan besar bagi Tara untuk kehidupannya kelak. Seperti biasa setelah Tara menikmati sarapannya ia pun langsung melakukan persiapan untuk pergi ke kantor, dimana hari ini adalah hari terakhir dirinya ke kantor.“Maa...Tara berangkat dulu yaa sa
Read more
Mainan Baru Tara
Ini adalah hari pertama Tara dan mamanya tinggal  di sana, dan mamanya Tara pun sudah tahu siapa pemilik dari rumah tersebut. Pagi ini adalah hari pertama Tara ke kantor barunya, seperti yang dikatakan oleh pak Donny kalau kehadiran dirinya sebagai sekretaris pribadinya sudah disampaikan ke bagian penerimaan karyawan, jadi Tara hanya perlu bertemu dengan bagian penerimaan karyawan.Tepat pukul delapan pagi Tara sudah sampai di perusahaan milik pak Donny. Lalu ia pun diantar oleh bagian resepsionis untuk bertemu dengan bagian penerimaan karyawan.“Selamat pagi ibu, saya Tara,” ucap Tara mengulurkan tangannya.“Pagi Tara silakan duduk, saya ibu Riri. “Seperti yang telah disampaikan oleh bapak Donny, Tara nanti bekerja sebagai sekretaris pribadi yang bertugas mengurusi segala kepentingan bapak Donny. “Untuk Job Desk nya akan dikirim lewat email,” sambil mengatakan hal itu Bu Riri menyodorkan surat perjanjian kerja yang harus di tanda tangani oleh Tara.Kemudian ibu Rir
Read more
PREV
123456
DMCA.com Protection Status