Semua Bab Devil Heart Angel: Bab 71 - Bab 75
75 Bab
71. pinta David
Bab 71"Dokter dokter! "teriak David prustasi.Grandma yang juga sangat khawatir, langsung bergegas keluar. Dia tidak sanggup melihat cucunya seperti itu. Bertaruh dengan nyawanya.Terlihat seorang dokter langsung masuk dan menangani adiknya Eliza. David kacau, dia tidak tahu harus melakukan apa lagi. Di hadapannya, terlihat adiknya terbaring lemah dengan layar monitor yang menampilkan garis lurus." kamu nggak boleh mati Al, Kakak nggak sanggup hidup tanpa kamu," batin David memohon.David memandang adiknya dengan kesedihan. dada gadis kecilnya naik dan turun seiring alat pemicu jantung itu menempel." Maafin Kakak Al, semua salah Kakak. Kakak tahu kamu melakukan ini karena kakak tidak lagi menghiraukan. kakak terlalu sibuk dengan dunia Kakak hingga Kakak lupa sama kamu. Hukumlah aku untuk semua ini Al, tapi, kau jangan pergi meninggalkanku. Aku tidak punya siapa-siapa lagi. Ayah, ibu, Alex, Anesia, mereka semua meninggalkanku. kau juga ingin meninggalkan ku
Baca selengkapnya
72. pernikahan!
Bab 72"Aku...."Anesia semakin gugup mendengar ucapan tegas Alex. Seketika Anesia menarik napasnya dalam. Dia tidak sanggup lagi memendam semuanya sendiri. Dia berbicara dengan lantang, "ya, aku mencintainya, sangat sangat mencintainya. Aku tidak tahu kapan aku mulai mencintainya, tapi sekarang cinta itu telah tumbuh dan bermekar dihatiku. Aku tahu, seharusnya aku tidak semestinya memiliki perasaan seperti ini pada seseorang yang bahkan mencoba membunuhku. Tapi, cinta ini benar benar rumit Azka, aku tidak mengerti."... aku ingin menghapus dia dan cintaku dari hati ini, tapi tidak bisa. Semakin aku mencoba melupakannya, cintaku malah semakin membesar padanya. Aku harus bagaimana melupakannya?aku bahkan sangat marah saat melihatnya bermesraan dengan empat gadis sekalipun. Aku benci itu. Rasanya aku ingin menyingkirkan tangan tangan nakal mereka dari David. Aku benar benar merasa cemburu Azka."... Sebentar lagi, aku bahkan akan menikah denganmu, tapi jiwaku masih mil
Baca selengkapnya
73. Ungkapan Cinta?
Bab 73"Tidak, jangan berucap seperti itu Anesia! Jangan lupakan aku, aku juga mencintaimu!" tiba-tiba David datang dan berdiri tepat dibelakangnya. Mengenakan setelan jas dan membawa sebuket bunga mawar yang nampak indah ditangannya."David?" Seketika Anesia berbalik saat beberapa menit lalu memandang tubuh itu hanya melalui pantulan kaca."Apa yang kau lakukan disini? Hari ini aku akan menikah,"ucap Anesia bingung."Yah, kau akan menikah. Denganku! Bukan dengan yang lain," ucap tegas David."A_apa maksudmu?"gugup Anesia."Menikahlah denganku Anesia, aku mencintaimu. Sangat-sangat mencintaimu. Apa kau tahu? Beberapa hari ini bahkan aku tidak bisa tidur dengan nyenyak karena memikirkanmu akan menjadi miilik orang lain. Aku tidak bisa! aku hampir gila Maka menikahlah denganku!" ucapnya sembari melangkah maju dan memberikkan buket itu untuk Anesia."Your grazy!!? aku akan menikah dengan Azka. Aku tidak bisa membatalkannya begitu saja." Anesia berbalik badan
Baca selengkapnya
74. First kiss
Bab 74Nuansa putih dan beberapa peralatan kesehatan nampak terlihat disekeliling gadis itu. Selang infus, masih menancap ditangannya dan terus mengeluarkan cairan, yang membuat gadis itu kembali bertahan dari mautnya.Tatapannya sungguh dalam, ia tersenyum getir."Hah, sangat lucu. Aku masih hidup! Aku bahkan telah membuat surat perpisahan pada semua orang. Aku sangat malu," ucapnya"Kenapa aku tidak mati! Siapa yang menyelamatkan aku? Apa kak Alex? Apa dia benar benar sepeduli itu padaku sampai mau menemuiku dan percaya ucapanku yang selalu menyusahkannya. Akhhh!" Alice menghentak hentak kakinya di tempat tidur."Nggak, nggak, pasti bukan dia. Pasti yang nyelametin aku kak David. Yah pasti kak David." Alice terus menggelengkan kepalanya. Seketika Alice terdiam dalam lamunan."Ponselku!" Alice teringat akan ponselnya. Ia ingin melihat chatnya pada Alex, apakah telah mendapatkan sebuah jawaban atau tidak.Ponsel telah ditangannya, ditatapnya layar itu den
Baca selengkapnya
75. Motor Butut
Bab 75Alex menyandarkan badannya di bathub, berendam air hangat memang sangat merilekskan badan. Ia kembali berpikir, "Bagaimana yah keadaan Tuan David saat ini? Apakah aku harus turun tangan untuk membantunya? Tapi... ini masalah percintaannya sebaiknya dia memyelesaikannya sendiri? Yahh, kali ini aku tidak akan membantunya. Dia juga tidak meminta padaku, pasti dia gengsi. Dasar keras kepala, sama seperti adiknya." Alex kemudian langsung melemaskan badannya dan menenggelamkan seluruh badannya.~~~'Anesia, maafkan aku yang baru menyadari cintaku selama ini. Aku akan kembali merebutmu. Aku tidak rela kau menikah dengan lelaki itu. Kau hanya akan menjadi milikku atau tidak seorangpun yang boleh memilikimu,' batin David. Es kutub itu akhirnya meleleh.Mobil sedan keluaran terbaru itu melesat dengan kencang, menerjang angin yang menabrak.Dengan semangat berkobar, David mengendarainya. Dia tidak ingin terlambat. Dia harus menghentikan pernikahan itu, lalu
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
345678
DMCA.com Protection Status