CLXVIII. Salah paham
Illarion yang tak dapat tidur malam itu, berjalan-jalan sejenak di puri kecil milik Amanda, hanya ada tiga ruangan di sana, ruang tengah dengan perapian, tempat Illarion pernah melihat lukisan keluarga Amanda, dapur, dan terakhir kamar tidur yang dilengkapi kamar mandi dalam. ‘Bahkan kamar mandi ini tak memiliki bathtub, hanya ember dan pancuran air dingin. Apa Amanda tak menyukai air hangat?’ Illarion berpikir sejenak, kemudian menggeleng. ‘Ia bahkan mandi lama sekali dengan berendam di air hangat.’ Suara kecipak air saat Amanda mandi yang terdengar sampai kamar Illarion Black kala itu mampu membuat pikirannya membayangkan sesuatu yang menggoda hasratnya. Illarion membersihkan debu meja nakas di samping ranjang Amanda, sembar
Baca selengkapnya