All Chapters of Morning, Tuan Anu: Chapter 81 - Chapter 90
195 Chapters
Kedatangan Alexa
"Iya," sahut Keanu dengan santai sambil memakai pakaiannya karena ia baru saja selesai mandi dan sekarang sedang berada di dalam ruang ganti."Astaga Key, are you crazy?""Gila? Maksud kamu?" Keanu balas bertanya pada orang yang ada di dalam panggilan tersebut."Tentu saja kamu gila, bisa-bisanya kamu meninggalkan dia di pinggir jalan sendirian. Kamu tahukan bahaya bagi seorang wanita kal-""Tunggu," sela Keanu. "Jangan samakan dia dengan wanita lainnya. Dia bisa mengalahkan beberapa laki-laki sekaligus jika dia mau," imbuhnya."Key otak kamu tertinggal di mana? Oke, mungkin saja dia bisa bela diri atau apalah. Tapi kalau orang-orang itu menggunakan senjata atau obat untuk membius dia, dia bisa apa?" Orang yang ada di dalam panggilan tersebut menghirup napas dalam-dalam lalu kembali berkata, "Lagi pula Key kamu itu suaminya, itu tanggung jawabmu untuk menjaganya. Walaupun kata kamu dia bisa menjaga dirinya, tetap saja itu tanggung jawabmu ...(bla-bla-bla)"Dan di saat Leon menceramahi
Read more
Kalau Jadi Dia, Aku pun Sama
Keanu mengangguk saat mendengar ucapan wanita di dekatnya tersebut. "Kamu benar," sahut Keanu, kemudian mengganti pandangannya menatap ke arah jalanan."Yang sabar ya," ujar Alexa sambil menepuk-nepuk pundak Keanu memberi semangat.Setelah itu mereka berdua pun kembali ke apartemen bersama, hingga akhirnya mereka berpisah di lorong tempat kamar apartemen mereka berada."Kalau Eve sudah kembali tolong kabari aku ya," ujar Alexa sambil melambaikan tangannya dan masuk ke dalam kamar apartemennya.Dan setelah itu Keanu pun membuka pintu kamarnya dan masuk ke dalam kamar apartemennya sambil menghela napas panjang."Di mana dia sekarang," gumam Keanu sembari melangkahkan kakinya masuk ke bagian lebih dalam apartemen itu.Setelah melakukan berbagai kebiasaan sembari menelpon anak buahnya untuk mencarikan data tentang Nick. Kemudian ia pun rebahkan tubuhnya di atas ranjang kamarnya."Dia di mana sekarang, kenapa dia tidak merespon panggilanku," ucap Keanu sembari mengecek daftar panggilan dan
Read more
Kenapa Menangis
Eve pun langsung mengambil selimut, yang entah kenapa ia langsung membungkus tubuhnya dengan selimut tersebut seolah sedang bersembunyi. Sesaat kemudian dengan cepat ia memundurkan tubuhnya hingga sampai di sisi lain ranjang yang berbatasan dengan dinding."Kamu kenapa ke sini? Maksudku, siapa yang memberitahu kamu kalau aku ada di sini?""Memangnya aku salah ke sini?" tanya laki-laki yang saat ini sedang duduk di kursi yang entah sejak kapan ada di dekat ranjang tempat Eve saat ini."Tidak salah sih, tapi bagaimana kamu bisa tahu kalau aku ada di sini?" lalu ia mengarahkan pandangannya ke sekitar. "Di mana Nick?" tanyanya langsung mencari sahabatnya, pemilik kamar apartemen tersebut."Dia keluar sedang mencari makan dan pakaian," jawab Keanu dengan santai."Ooo ...," sahut Eve sembari mengangguk-ngangguk mendengar jawaban Keanu tersebut.'Jadi dia menyuapnya,' pikir Eve yang tentu saja tidak kaget mendengar hal itu.Setelah itu ia pun melepas selimut yang beberapa saat lalu sempat ia
Read more
Konferensi Pers
"kamu tidak tahu alasan dia menangis?" tanya Nick balik."Tidak. Katakan,apa yang terjadi."Nick pun langsung menghela napas panjang dan mundur beberapa langkah sembari menarik pintu masuk kamar apartemennya itu hingga terbuka lebar."Silahkan masuk, Tuan," ujarnya kemudian."Katakan apa yang terjadi!" Keanu menatap tajam ke arah Nick yang baru saja bersikap sopan padanya.Nick pun melirik ke arah lain ketika mendengar ucapan Keanu tersebut. Dari gelagatnya, Keanu bisa menebak kalau laki-laki melambai di hadapannya itu sedang mencoba mencari jawaban untuk mengelabuinyaSrrk! Keanu dengan cepat mencengkeram kerah kaos merah muda Nick."Katakan yang benar," ujarnya sembari menarik kerah kaos Nick dengan kuat."Aku tidak mungkin membocorkan hal itu karena itu semua rahasia sahabatku. Tapi tentu saja dia menangis karena Anda, Tuan Keanu.""Karena aku," gumang Keanu yang cukup bingung mendengar hal itu karena ia sangat yakin jika semalam dia tidak mengatakan apa pun yang bisa membuat hati
Read more
Theodore Ditangkap Yang Lain
Tentu saja semua orang pun kembali menyorot ke arah orang yang bertanya tersebut."Anda tidak perlu tahu siapa saya, Anda hanya perlu menjawab pertanyaan saya saja. Atau jangan-jangan Anda takut jika kedok Anda terbongkar," sahut laki-laki tersebut dengan tenang."Kedok, kedok yang mana yang Anda bicarakan?" tanya Eve balik, menyerang orang yang tentu saja tidak diundang tersebut. "Saya hanya ingin tahu nama Anda karena saya tahu pasti banyak saingan dari perusahaan kakek mertua saya.""Sudah jangan berbelit-belit, jawab saja pertanyaan itu." Orang tersebut terlihat mulai tak sabar.Keanu pun langsung menyahut, "Biarkan aku yang menjawab pertanyaan ini. Istriku ini, Everia Swan. Setelah aku membawanya ke rumah sakit pasca keracunan, keadaannya masih lemah. Dia membutuhkan waktu pemulihan untuk bisa beraktifitas seperti biasa."Semua orang yang ada di ruangan itu pun langsung memperhatikan jawaban dari Keanu tersebut."Kalau untuk kenapa tidak aku sendiri yang mencabut laporan itu, kar
Read more
Sandal Berbulu
Eve pun tersenyum aneh ketika melihat wanita tersebut masuk ke dalam apartemen mereka begitu saja dan langsung memeluknya."Syukurlah kamu kembali dengan selamat. Semalam kamu ke mana?" tanya wanita tersebut seolah benar-benar mengkhawatirkan Eve.Eve pun langsung melirik ke arah Keanu yang baru saja bergeser karena tetangga mereka tersebut berlari memeluk Eve."Kamu semalam ke mana saja?" tanyanya lagi sambil melepaskan pelukannya."Aku ..., dari mana kamu tahu kalau aku tidak pulang?" tanya Eve balik dengan tatapan menyelidik."Tentu saja aku tahu. Semalam aku ke sini dan kamu tidak ada, di sini hanya ada Keanu saat itu. Dan setelah aku tanya-tanya, akhirnya kami pun mencari kamu bersama-sama," terang tetangga baik hati (dalam tanda kutip) mereka itu.Eve pun terdiam selama beberapa saat mendengar ucapan wanita di depannya tersebut."Jadi semalam kamu mencari aku bersama dengan Keanu, Lex?" tanya Eve memastikan semuanya."Tentu saja aku mencari kamu bersama dengan Keanu semalam. Apa
Read more
Hantu Itu Kamu
"Eh tunggu-tunggu!" Eve langsung melepas pelukannya. Ia menatap Keanu dengan aneh. "Jangan-jangan tadi bukan hantu."Tuingg! Keanu dengan santainya menoyor kening Eve, lalu bangun begitu saja dari kursi yang didudukinya."Hantu di apartemen ini, itu kamu," ujarnya sembari melangkah melewati Eve."Ha." Eve membuka mulutnya lebar, tak menyangka akan mendapat ucapan seperti itu.Sesaat kemudian ia pun menyusul langkah Keanu. "Kamu kan yang menepuk pundakku tadi?" tanya Eve memastikan.Namun Keanu seolah tak memperdulikannya dan terus melangkah hingga berada di depan kulkas."Key, jawab dong!" Eve mulai kesal dengan tingkah Keanu.Dan setelah menunggu beberapa saat, akhirnya Keanu pun selesai mengambil benda dari dalam kulkas, lalu menutup kulkas tersebut dengan santai dan kemudian berbalik."Key!" Eve mulai memaksa."Apa?" tanya Keanu sembari menatap Eve dengan tatapan aneh."Kamu kan yang menepuk pundakku tadi?"Mendengar pertanyaan tersebut Keanu pun kembali terdiam sembari menatap ist
Read more
Makan Malam
Lebih dari dua jam akhirnya mereka pun selesai menikmati olah raga ranjang mereka. Keanu saat ini memeluk Eve yang sedang memunggungi dirinya."Kamu kenapa?" tanya Keanu karena setalah selesai tadi Eve hanya diam saja dan langsung berposisi seperti saat ini."Aku capek," jawabnya singkat.Tentu saja Keanu yang mendengar jawaban tersebut pun mengira kalau Eve sedang kesal padanya. "Kamu marah?""Tidak."Keanu pun langsung menarik tubuh Eve dan membuat Eve berbalik menatap ke arah dirinya."Astaga Key, aku capek," rengek Eve."Apanya yang capek?"Eve pun menatap Keanu dengan matanya yang sayu, kelelahan. "Aku capek Key, tubuhku rasanya seperti baru ditabrak truk.""Tapi aku ingin sekali lagi," goda Keanu dengan tatapan nakalnya.Eve pun langsung membuatkan matanya. "Key kamu jangan gila. Apa kamu ingin membunuhku?"Keanu pun bangkit dari posisinya saat ini. "Tentu tidak, kamu hanya perlu diam saja di bawah," ujarnya sambil tersenyum aneh pada Eve yang ada di bawah kungkungannya.
Read more
Aku Kesal
"Wah terima kasih ya Lex," ucap Eve sembari tersenyum lebar ke arah Alexa yang saat ini menoleh ke arah dirinya.Alexa pun membalas senyuman tersebut dan berkata, "Iya, sama-sama.Aku tahu kamu sebagai pengantin baru masih sibuk menyesuaikan diri, jadi aku terpikir saja untuk membantu kamu. Tidak apa-apa kan?"'Tidak apa-apa? Apa otakmu di dengkul!' Eve berteriak di dalam hatinya.Namun bersamaan dengan teriakan di hatinya, Eve pun kembali tersenyum manis. "Tidak apa-apa. Kamu benar, lain kali aku harus lebih perhatian pada dia," ujar Eve sembari melirik ke arah Keanu yang saat ini hanya diam saja."Ayo, mari kita makan," ajak Eve sembari mengambil tas berisi makanan yang disodorkan oleh Alexa dan kemudian melangkah ke arah dapur.Sementara itu Keanu dan Alexa berjalan beriringan di belakang Eve."Oh iya, ngomong-ngomong terima kasih kamu sudah membantuku. Para karyawan yang kamu kirimkan sangat ramah, aku senang dengan mereka," ujar Alexa dengan suara manjanya."Sama-sama. Tapi semua
Read more
Hari Pertama Kerja
[Aku mendapatkannya dari karyawan perusahaanmu] Balas Alexa.Keanu pun menghela napas panjang karena tahu dengan jelas kalau wanita yang sedang berkirim pesan dengannya itu sedang berbohong.[Ya] Balas Keanu, lalu meletakkan ponselnya di atas meja yang ada di dekatnya."Ah dasar para wanita," gumamnya lalu menutup mata.**Keesokan harinya.Hari ini seperti yang direncanakan, Keanu dan Eve sedari pagi sudah berada di kantor. Eve benar-benar bekerja sebagai asisten pribadinya. Dan seperti yang ia bicarakan dengan Nick, ia pun minta gaji pada Keanu seperti layaknya gaji seorang asisten pribadinya dan Keanu pun menyetujui hal itu asalkan Eve dapat bekerja dengan profesional.Eve pun meminta agar Keanu merahasiakan identitasnya agar ia bisa bergaul dengan para karyawan lainnya. Bahkan untuk merubah identitasnya, Eve pun merubah gaya rambutnya yang biasanya lurus menjadi gelombang dan memakai kaca mata karena ia yakin para karyawan perusahaan Keanu tak terlalu memperhatikan dirinya walaupu
Read more
PREV
1
...
7891011
...
20
DMCA.com Protection Status