All Chapters of Cinta Segitiga Sang Pewaris: Chapter 71 - Chapter 80
95 Chapters
Wanita Simpanan
" Andai aku punya pilihan lain, tentunya jalan hidup aku tidak akan begini," ucap Maya lalu mengambil tasnya hendak keluar dari kamarnya." Maya, kamu tahu aku bisa membantumu memberikan semua yang kamu inginkan asalkan kamu meninggalkan pekerjaan itu," ucap Marco menyakinkan Maya." Lantas, sebagai gantinya apa yang harus aku lakukan?" tanya Maya yang sebenarnya dia sudah bisa menebak jawaban apa yang akan diterimanya." Hanya menjadi wanitaku, dan tidak melayani pria manapun."" Mungkin lebih tepatnya menjadi wanita simpananmu, Tuan Marco. Yang tugasnya melayani dan siap menunggu kapan pun kamu bisa datang ke sini," ucap Maya." Tapi ini jauh lebih baik, Maya. Hidupmu terjamin, terutama kamu akan aman bersamaku. Bagaimana?"Maya menghentikan langkah kakinya sebentar, dia menoleh kearah Marco yang sedang menunggu keputusannya. Namun, wanita itu tidak memberikan keputusan apa pun, melainkan dia hanya ingin memberitahu Marco jika dari semalam Anna terus menelepon pemuda itu. " Sepertin
Read more
Salah Mengartikan
Sinta hanya mengangguk, dia berusaha menyembunyikan perasaan sedihnya, setelah mengetahui Peter sang pujaan hati telahmenaruh hatinya sejak lama pada teman masa kecilnya.Sinta memang gadis yang polos, dia baru pertama kali jatuh cinta dengan seorang pria. Selama ini banyak pria jatuh hati pada gadis berlesung pipi itu, termasuk Aldi temannya sendiri yang harus berakhir di sel penjara.Namun, tidak ada satu pun yang berhasil menaklukkan hatinya. Dan saat ini, dia benar-benar bisa merasakan jika dirinya telah menemukan pria idaman hatinya. Peter yang selalu memperlakukan Sinta dengan baik telah membuat gadis itu salah mengartikan kebaikan Peter tersebut. Hal itulah yang membuat gadis itu kecewa dengan harapannya sendiri, Peter tidak memiliki perasaan cinta kepadanya." Ahh, Peter. Mengapa kamu memperlakukanku dengan begitu baik, jika hatimu sudah mencintai wanita lain,"gumamnya dalam hati.Sinta kembali bekerja dia meninggalkan Peter yang duduk sendirian menikmati makan siangnya. Di d
Read more
Sebuah Rahasia
" ucap Peter yang menoleh kearah Sinta yang sedang duduk di sampingnya." Iya, Peter, tidak apa-apa, aku senang karena kamu ngajak Kakek jalan-jalan keluar. Terima kasih ya. Oh ya, aku juga minta maaf karena tidak bisa balas chat darimu. Hari ini tamu restoran lumayan ramai."" It's ok. Hmmm, tadi pas aku jalan sama kakek di Mall aku tidak sengaja lihat temanmu Luna. Sin, sepertinya dia sedang berkencan."" Berkencan? Aku tidak tahu soal itu, setahu aku Luna tidak punya gebetan, mungkin temannya,Pet. Hari ini aku juga tidak bertemu dengannya, karena mulai hari ini Luna sudah tidak bekerja lagi sebagai pramusaji," ucap Sinta." Oh, bisa jadi itu tadi temannya. By the way, kenapa dia tidak bekerja lagi, Sint? Dia di pecat?"" Bukan dipecat, dia sekarang menjabat sebagai Manager."Peter melonggo seolah tak percaya dengan pendengarannya sendiri, otaknya berpikir keras untuk mencerna ucapan Sinta itu. Bagaimana mungkin seorang pramusaji biasa, tiba-tiba jabatannya melompat tinggi menjadi s
Read more
Cinta Tak Bisa Dipaksakan
" Sabar, Peter. Aku tahu ini sakit tapi cinta memang tidak pernah bisa dipaksakan. Kalau boleh aku berpendapat, kamu mungkin tidak mengucapkan perasaanmu kepada Anna secara langsung, tapi kamu menunjukkan rasa cintamu kepada Anna dengan selalu ada untuknya bahkan kamu menjadi seseorang yang dia inginkan." Sinta menahan butir air matanya jatuh ketika dia mengatakan jika Peter menjadi seorang Dokter agar Anna bisa melihat betapa besar cinta Peter kepadanya. Sementara Peter yang mendengar kata perkata dari bibir Sinta, dia menatap gadis itu dengan tatapan penuh arti. Seolah-olah Peter memberitahu Sinta jika semua yang diucapkan gadis itu memang benar adanya. Di benaknya saat ini, jika gadis lain saja tahu akan hal itu kenapa Anna sedikit pun tidak merasakan perhatiannya sebagai seorang pria yang mencintainya.Ya, mungkin hati Anna tidak memiliki perasaan cinta pada Peter sehingga wanita itu tidak peka dengan apa yang telah dilakukan oleh Peter merupakan bentuk rasa cinta seorang pria ya
Read more
Persiapan Pernikahan
Berselang beberapa menit kemudian, Marco telah turun dari lantai dua kamarnya dengan setelan jasnya yang rapi nan menawan di pandang mata.Pemuda itu mengucapkan selamat pagi kepada orang tuanya, sang ibu yang melihat Marco tersenyum bahagia menyambut sang putra yang sekarang berdiri di hadapannya. Marco pun memeluk hangat sang ibu yang sudah berbulan-bulan tidak pernah ia kunjungi di rumah mereka yang berada di Hongkong." Mom, I miss you so much," ucapnya lirih." Miss you more, Son," ucap sang ibu penuh kasih." Oh ya, mungkin karena saking rindunya kamu dengan Mommy mu, makanya kamu tidak mau jemput kami di bandara," sindir sang ayah yang merasa dicuekin oleh Istri dan anaknya.Marco melepas pelukan hangat sang ibu, dia duduk di kursi sebelah kanan sang ayah. Pemuda itu beralasan jika dirinya sibuk dengan pekerjaannya, dia benar-benar tidak sempat membuka handphone-nya sehingga dia tidak tahu jika orang tuanya itu mau ke Indonesia." Lagi pula, Dad and Mom, datang kesini mendadak.
Read more
Topeng ¹
Pagi itu Sinta meminta izin kepada Pak Jhon, bahwa dirinya akan datang terlambat ketempat kerjanya karena dia akan ke kantor polisi.Pak Jhon memberikan izin kepadanya, lalu Sinta pun berangkat dengan menggunakan taksi. Peter juga diminta untuk ke kantor polisi untuk memberikan keterangan atas penguntit serta penyerangan yang dilakukan oleh Aldi.Sebenarnya, Peter ingin menjemput Sinta agar mereka datang bersama ke kantor polisinya. Akan tetapi, Sinta melarang Peter untuk menjemputnya karena arah kantor polisi yang berbeda arah dengan rumahnya. Gadis itu tidak ingin membuang waktu Peter yang berharga, dia tahu Peter juga sibuk dengan pekerjaannya sebagai Dokter.Akhirnya, mereka berdua pun sepakat untuk bertemu di kantor polisi. Sialnya, mobil taksi yang Sinta tumpangi mendadak mati.Gadis itu pun turun dari taksi, lalu menunggu taksi lain yang sudah di pesan oleh si supir taksi yang sebelumnya. Sinta yang terus melihat jam yang ada di handphonenya tidak menyadari, jika sebuah mobil me
Read more
Topeng ²
" Aku minta maaf, Tuan, karena telah menuduh Tuan sebagai penguntit," ucap Sinta dengan tulus." Kenapa kamu bisa berpikiran kalau aku yang menjadi penguntit itu," tanya Marco penasaran." Kan, sudah aku katakan, alasan aku menuduh Tuan, karena tiba-tiba Tuan datang ketempat ku bekerja dan mencariku. Bagaimana Tuan tahu kalau aku bekerja di restoran itu," ucap Sinta yang tersipu." Cuma karena aku tahu tempatmu bekerja, lantas kamu menuduh aku sebagai penguntit." Marco berkata dengan nada keras, sama persis ketika dia melihat Sinta yang sedang berbicara dengan Roni.Hening ...Sinta terdiam dengan sikap Marco yang berubah kembali kasar serta tatapan matanya yang tajam. Dia tidak habis pikir kenapa pemuda yang ada di sampingnya mendadak baik, tiba-tiba secepat kilat berubah kasar dan menakutkan." Apa aku barusan mengucapkan kata yang menyinggung hatinya," batin Sinta bertanya-tanya.Marco yang tidak bisa menahan emosinya, dia lupa dan hampir mengagalkan tujuannya bersikap baik terhada
Read more
Karma
Siang itu sesuai janjinya kepada Anna dia akan menemui Anna di sebuah butik untuk memilih baju pernikahan mereka. Oleh sebab itulah, dia menyuruh Roni memimpin rapat di kantornya.Sesampainya, Marco di butik itu dia mendapati Anna yang menyambutnya dengan sebuah senyuman yang menawan. Anna langsung menggandeng tangan calon suaminya itu, dan memperkenalkannya kepada temannya yang merupakan desainer sekaligus pemilik butik tersebut.Desainer itu memuji sepasang calon pengantin yang tampak serasi satu sama lain, dia pun menunjukkan sebuah gaun pengantin yang sangat bagus kepada Anna yang cocok dengan wanita itu. " Ann, gaun ini sudah aku siapkan untukmu satu bulan yang lalu sebagai hadiah pernikahan dari ku," ucapnya." Terima kasih, Tom. Bagaimana kamu tahu kalau aku akan menikah?" tanya Anna yang tampak terkejut." Sebenarnya aku sudah tahu kalau kamu mau menikah. Peter menghubungiku dan meminta aku membuat gaun spesial untukmu. Ann, tadinya aku kira Kamu dan Peter yang akan menikah,"
Read more
Datang Silih Berganti
Malam telah tiba senja yang indah bergantikan gelap dan hembusan angin pantai yang dingin. Telah menemani pemuda itu mengingat kembali percakapannya dengan sang ayah beberapa waktu yang lalu.Marco berjalan dengan langkah guntainya menyusuri pesisir pantai yang diterangi sedikit cahaya lampu, serta hembusan angin pantai yang dingin membuatnya terus menghisap rokok yang ada di tangannya.Pemuda itu merogoh saku celananya, diambilnya handphone-nya yang dari tadi terus berdering. Di layar handphone-nya tertera nomor sang ibu yang terus meneleponnya, dia pun mengangkat telepon tersebut. Percakapan antara Ibu dan anak itu berlangsung tidak terlalu lama, terlihat Marco menutup teleponnya lalu berdiri di pinggir jalan menunggu seseorang yang akan datang menjemputnya.Nada pesan dan panggilan masuk terus datang silih berganti, tapi Marco mengabaikan itu semua termasuk pesan dan panggilan dari Anna.Sebatang rokok di tangannya telah habis dihisapnya, dia segera mengambil batang rokok lainnya y
Read more
Terjatuh
Pagi itu seperti biasa, Sinta bangun pagi untuk mempersiapkan sarapan pagi sekaligus makan siang untuk Kakek Lau karena dirinya bekerja dan tidak ada yang akan memasak untuk si kakek. Sebelum berangkat kerja Sinta ingin berpamitan dengan Kakek Lau yang sedang berada di kamar mandi, tapi si kakek yang tak kunjung keluar membuat Sinta cemas dan menyusulnya.Sinta yang berada di depan pintu kamar mandi, menggedor-ngedor pintu seraya memanggil si kakek. Dari dalam bilik kamar mandi tidak ada sahutan sama sekali dari si kakek, dengan cepat Sinta langsung membuka pintu kamar mandi.Dan, alangkah kagetnya Sinta mendapati Kakek Lau pingsan. Gadis itu menerka jika kakek Lau terjatuh atau terpeleset sehingga bagian kepalanya terbentur ke lantai, hal itulah yang membuat kepala si kakek mengeluarkan darah segar. Dengan berteriak histeris Sinta meminta tolong kepada tetangga untuk membantunya membawa tubuh si kakek ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, para suster dengan sigap membawa tubuh
Read more
PREV
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status