All Chapters of Istri Tawanan CEO: Chapter 591 - Chapter 600
662 Chapters
Sikap Pilih Kasih
Dulu dia cukup ramah pada Freya dan mengenalnya sebagai gadis yang baik yang pandai bersosialisasi. Dan juga karena dia adalah teman dekat Delin dan kekasih putranya. Skandal yang dibuat Freya satu tahun yang lalu menghancurkan reputasi putranya dan dia hilang entah ke mana.Aria menyilangkan tangannya di depan dada dan berkata dengan suam-suam kuku. “Oh, ternyata kamu sudah pulang ya. Apa kamu sudah menikah dengan pacarmu itu?”Freya terlihat canggung dan menunduk dengan ekspresi malu.“Kami sudah lama putus, Bibi.”Georgina melihat putrinya kesulitan dan mencoba berbicara dengan Aria.“Nyonya Clark, tolong jangan marah. Freya juga sangat menyesal. Pria itu memperlakukannya dengan buruk dan meninggalkan Freya sangat menderita. Karena itu dia pulang ke rumah setalah satu tahun menderita hidup miskin di luar.”“ Dia sungguh sangat menyesal atas apa yang dia lakukan setahun yang lalu. Freya masih muda dan bodoh. Wajar di usianya dia bisa membuat kesalahan yang tidak bisa dimaafkan. Tolo
Read more
Kecemburuan
“Omong kosong, apa yang kamu katakan besan. Regina adalah putriku, tentu saja aku memanjakan dia juga. Hanya saja Regina tidak suka terlalu glamor atau menarik perhatian, iyakan Regina?” Dia menatap Regina dengan tatapan peringatan yang sangat jelas. Dia tidak pandai menyembunyikan ketidaksukaannya pada Regina.Aria menggelengkan kepalanya. dia sangat mengetahui perlakukan keluarga Hadley yang sangat memfavoritkan Freya setelah menyelidiki tentang latar belakang Regina.“Lupakan saja.” Aria mengibaskan tangannya membalas sebelum Regina ditekan ibunya.Georgina memasang senyum menyanjung pada Aria. Dia ingin menyambung hubungan dekat dengan besannya karena Freya sangat ingin kembali pada Dixon. Dia tidak menganggap Regina sebagai istri Dixon.“Nyonya Clark, apa kamu masih berbelanja? Kenapa tidak bersama saja biar ramai.” Georgina memandang dengan penuh iri kantong-kantong belanjaan di tangan Aria dan Regina.Keluarga Clark sangat kaya dan merupakan miliarder terkenal di Capital hingga
Read more
Jemputan
Sebelum orang lain menyadari kebencian dan kecemburuannya, dia meraih lengan Georgina dengan ekspresi gelap.“Ibu, tidak ada gunanya kita di sini. Ayo pergi.”Georgina mengangguk juga sangat tidak senang dengan sikap Aria pada putri sulungnya. Aria sangat bodoh mengabaikan permata berharga seperti Freya demi gadis gagap Regina.Freya mencoba tetap tenang dan menjaga imej lembut di depan Aria.“Bibi, kami tidak akan mengganggu kalian. Kami permisi, sampai jumpa lain waktu,” ujarnya dan mengangguk sopan pada Regina untuk menjaga citranya.Aria mengangguk tanpa ekspresi. Regina hanya tersenyum sopan membalasnya.Freya kemudian meraih tangan ibunya dan berbalik pergi meninggalkan mereka.Aria menghela napas setelah kepergian mereka dan meraih tangan Aria. Dia menatapnya dengan ekspresi simpati.“Pasti sulit bagimu.”“Ya?” Regina balas menatapnya dengan ekspresi tidak mengerti.“Ibu terlihat sangat bias pada kakakmu, dia bahkan tidak menyapa kamu. Dan kakak kamu, dia sangat egois.”Regina
Read more
Ayah Mertua
Regina menatapnya dengan ekspresi kosong sesaat sebelum mengalihkan pandangannya pada Dixon.Mengapa Freya ada di sini? Bersama dengan suaminya? Apa mereka membuat janji?Namun ekspresi Dixon tidak terbaca dan acuh tak acuh.Hati Regina berkerut pahit. Tentu saja mereka bisa bertemu. Freya masih menggenggam hati suaminya, pikir Regina teringat dengan kata-kata Freya di toko.“Dixon, kenapa kamu di sini? Regina tidak bilang kamu datang menjemput.” Aria mengambil alih percakapan, agak tidak senang Dixon bersama Freya. Bagaimana pun mereka memiliki masa lalu bersama. dia khawatir dengan perasaan Regina.“Bibi, maafkan aku karena mengganggu, aku tidak bermaksud mengganggu Dixon dan memintanya mengantar aku dan Ibu pulang.” Freya berkata dengan ambigu membuat orang lain salah paham bahwa Dixon datang menjemputnya.Dixon mengerut keningnya menatap Freya dengan ekspresi dingin.“Mengantar kalian?” beo Aria melirik Regina yang diam di sebelahnya.Pintu jendela mobil di sebelah Dixon bagian be
Read more
Teguran Dario
Aria tersenyum lembut meraih lengan suaminya.“Sayang, dia Freya, kakak Regina. Apa kamu masih ingat gadis yang dilamar Dixon, tapi kawin lari dengan pria lain,” ujar memberitahu suaminya dengan tenang.“Oh ternyata Freya. Aku hampir tidak mengenali kamu. kamu ....” Dia melirik Freya dari atas ke bawah sebelum melanjutkan kalimatnya dan tersenyum ramah. “Kamu terlihat berbeda dengan kulit gelap itu.”Freya tersedak ludahnya mendengar penghinaan Dario terhadap warna kulitnya. Wajah memerah malu dan menahan amarah dalam hati. Dia sangat malu dan terhina. Memang dia tidak bisa dibandingkan dengan dirinya yang dulu putih dan bersinar.Kulitnya masih gelap dan kasar karena bekerja di pabrik dan tidak pernah perawatan selama satu tahun. Tak peduli berapa banyak uang yang dia habiskan untuk perawatan belum bisa mengembalikan kulit cerahnya dalam sekejap.Aria terlihat menahan senyum dan mencubit lengan suaminya menegur.“Sayang, kamu sangat kasar. Para gadis suka sangat sensitif soal body sh
Read more
Berlian di Tangan
“Dixon, kenapa kamu hanya dia saja dan bantu istri kamu! Longgar sekali kamu kasih tumpangan pada mantan tapi mengabaikan istri kamu!” Ketika Dario sudah menjadi tegas dan menegur, tidak ada yang berani membantah. Bahkan Georgina menciut dihadapkan pada besannya yang marah.Dixon merasa ditegur oleh ayahnya di depan istrinya, agak tidak senang.“Ayah, aku bisa mengurus sendiri urusanku—““Dixon, jangan membantah ayahmu. Cepat bantu istri kamu,” potong Aria ikut menegur Dixon. Dulu ketika ayah dan anak itu tidak akur, Aria cenderung tidak membela siapa pun. Namun kali ini dia berdiri di sisi suaminya dan menegur putranya.Dia sangat tidak suka Dixon berhubungan dengan Freya saat dia masih memiliki Regina sebagai istrinya. dia takut Dixon masih menyimpan perasaan Freya dan akan mengabaikan Regina.Ekspresi Dixon tampak gelap. dia tidak bisa melawan ibunya. dia mengalihkan pandangannya pada Georgina dan Freya dingin sebelum menghampiri Regina.Dia mengambil kantong belanja di tangannya d
Read more
Sikap Acuh tak Acuh Regina
Regina tidak berbicara sepanjang jalan setelah mengantar Georgina dan Freya, bahkan tidak menatap Dixon.Suasana dalam mobil sangat hening.“Apa kamu sudah makan?” Dixon bertanya memecahkan keheningan dalam mobil.“Belum,” balas Regina tanpa mengalihkan pandangannya dari jendela mobil.“Ingin makan di luar atau makan di rumah?”Regina hanya ingin pulang dan tidur tanpa berbicara dengan Dixon. Dia tidak ingin menghabiskan waktu untuk sekedar makan malam dengan pria itu. Dia juga sangat malas memasak setelah seharian keliling mal."Aku capek hari ini. aku tidak ingin masak, mari beli makanan cepat saji.”“Itu tidak sehat. Mari kita makan di restoran.”“Aku tidak selera makan. Jika kamu ingin makan di restoran, kamu saja yang pergi. Aku akan tetap beli makanan tetap saja,” balas Regina ketus. Suasana hatinya cukup buruk hari ini untuk berbicara dengan Dixon. Regina ingin ini cepat berakhir dan tidur.Dixon meliriknya namun tidak mengatakan apa pun. Tak lama kemudian dia berhenti di sebu
Read more
Pakaian dalam Victoria Secret
“Aku lelah hari ini dan tidak ingin mengobrol. Kamu sibuk saja sama urusan kamu, jangan pedulikan aku. Aku ingin tidur lebih awal.” Regina menarik lengannya dari cengkeraman Dixon dan berjalan meninggalkan dapur ke ruang tamu untuk mengambil kantong-kantong belanjaannya.Dixon menatap punggung dengan kening berkerut sebelum mengikutinya ke ruang tamu.“Kamu mendiamkan aku sejak sore. Aku ingin tahu kenapa.”Regina mengabaikannya dan meraih semua kantong belanjaan.Dixon yang kesal meraih sikutnya sekali lagi dengan tiba-tiba menyebabkan tas-tas belanja jatuh dari tangan Regina dan jatuh berhamburan di lantai.“Regina ....” Suara Dixon terhenti. Dia menatap semua belanjaan Regina yang berhamburan di lantai ruang tamu. Pandangannya terpaku pada pakaian-pakaian berbahan tipis kecil dan transparan. Terutama bahan berbentuk segitiga kecil dengan model seksi.Apa itu lingeria? Celana dalam?Dia meraih salah celana dalam G-spot kecil hitam dari bahan renda dan menggantung di jarinya melirik
Read more
Karena Handuk
Regina keluar dari kamar mengenakan jubah mandi tebal. Dia menatap ke sekeliling dan tidak melihat keberadaan Dixon di ruang tamu. Dia mendengar suara samar-samar air shower di kamar mandi.Tampaknya Dixon sedang mandi, pikirnya berjalan menuju sofa ruang tamu dan menghidupkan TV selagi menunggu Dixon selesai mandi agar bergantian.“Regina!”Regina menoleh ke arah pintu kamar mandi dan melihat pintu dibuka sedikit. Dia melihat pundak kekar nan basah yang telanjang Dixon dari celah kecil pintu itu.Entah kenapa pandangannya terpaku pada pundak telanjang dan memikirkan sosoknya di balik pintu tidak mengenakan apa pun. Semalam dia tidak bisa melihat tubuh Dixon sepenuhnya.Regina tercengang buru-buru mengalihkan pandangannya dan memukul kepalanya.“Apa yang kamu pikirkan sih, Regina?” bisiknya pelan pada dirinya sendiri.“Regina!” Kali ini setengah tubuh Dixon menjulur keluar dan memanggilnya. Dia menatapnya dari balik celah pintu. Sebagian dada bidang dan pinggangnya ramping terlihat.“
Read more
Mandi Bersama
Hal yang dia sesali karena melihat secara langsung kejantanannya yang mengancung tegak. Regina menahan napas tampak tercekat. Matanya melebar, mulutnya terbuka dengan pipi memerah.Dia ... sangat besar. Mengapa dia menyadarinya?! Dia pernah merasakannya, namun tidak menyadari akan sebesar itu!Bagaimana .... bagaimana bisa ‘itu’ memasukinya?!Regina meringis merasakan membayangkan rasa sakit dan nikmat di saat bersamaan. Dia dapat merasakan kesemutan di pangkal pahanya.“Senang dengan milikku?” Suara Dixon terdengar serak dan menggoda berbisik di telinganya.“Kya!” Regina berteriak menutupi wajahnya malu dan berbalik memunggunginya.“Ka ... kamu! bagaimana milikmu bisa begitu besar!” Regina berteriak dengan tangan menutupi wajahnya.Dia merasakan tubuh Dixon menekan punggungnya dan memeluknya dari belakang. Dia mengecup pundaknya naik ke telinganya dan berbisik serak.“Bukankah itu sangat memuaskanmu?” bisiknya dengan suara berat menggosok ereksinya yang keras ke pantat kenyal istriny
Read more
PREV
1
...
5859606162
...
67
DMCA.com Protection Status