Semua Bab Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO : Bab 71 - Bab 80
155 Bab
71. Menjaga Carisa
Bab 71Mendekati Carisa*******Cinta tersenyum melihat Carisa yang mulai dekat dengan Daniel, di dalam hatinya berharap, Carisa bisa menerima Daniel sebagai ayah sambungnya."Nah, di dalam kotak ini, juga KFC yang lagi viral, lho!" ujar Daniel mengambil kotak dari hadapan Carisa dan membukanya."Waaahhh KFC saus keju, Carisa suka, Carisa mau makan, mama!" Seru Carisa menoleh ke arah Cinta.Daniel menaikturunkan alisnya menatap Cinta. "Sebentar, mama cuci tangan dulu, ya!" Cinta berjalan menuju wastapel dan diikuti oleh Daniel."Ingat, Sayang. Hukuman untuk yang kalah taruhan!" Daniel menaikturunkan alisnya seraya melenggang pergi meninggalkan Cinta.Cinta menghentikan pergerakan mencuci tangannya, seketika Cinta menutup mulut ketika mengingat taruhan yang ditawarkan oleh Daniel, jika Carisa menyukai hadiah tersebut, Cinta harus tidur dalam dekapan Daniel sepanjang malam selamanya. Cinta menoleh ke arah Daniel yang tampak berbincang-bincang dengan kedua orang tuanya. Cinta merasa da
Baca selengkapnya
72. Kemarahan Aditya
Bab 72******"Argh!" Aditya menepuk dinding rumah sakit dengan keras."Sudahlah, Bro, biarkan saja Carisa bersama ibunya!" bujuk laki-laki bernama Anton, yang merupakan sahabat Aditya."Kamu nggak tau aja, aku berencana untuk mendekati Cinta lagi!" jawab Adit dengan pandangan datar."Kamu mau rujuk?" Anton mengernyitkan keningnya."Iya, kamu tidak tahu saja, Cinta sekarang teramat sangat cantik dan berkelas, dia bekerja di perusahaan asing, jika aku kembali rujuk dengannya, aku bisa hidup berbahgia dengan memiliki istri yang cantik dan kaya." jawan Aditya tersenyum."Cinta memang cantik, kamu sudah mengakui itu sejak dahulu, bukan?" tanya Anton menyelidik."Benar, tapi sekarang lebih cantik, dulu Cinta miskin, sehingga aku harus memilih hidup bersama ibuku yang kaya raya, tapi Sekarang, Cinta kaya raya, aku pasti juga bisa menikmati kekayaannya. Lagipula, kamu pasti tahu, kalau sampai kapanpun, aku masih mencintai Cinta." jawab Aditya menatap Anton."Sekarang, apa yang akan kamu laku
Baca selengkapnya
73. Trik jitu Daniel
Bab 73Memburu penabrak CarisaCinta terbangun ketika tenggorokannya terasa kering, Cinta bangkit dan hendak mengambil air putih di atas nakas, namun, pandangannya tertuju ke arah Daniel yang berbaring di atas brangkar Carisa seraya memeluk Carisa dan mereka tertidur dengan lelap.Cinta berjalan dengan perlahan mendekati mereka yang sepertinya telah terbuai oleh mimpi. Cinta melihat pori-pori tubuh Daniel yang sepertinya merasa dingin oleh udara AC, dikarenakan suaminya itu tidak pernah tidur tanpa selimut.Cinta kembali ke sofa, mengambil selimut yang digunakannya untuk tidur, lalu berjalan mendekati Daniel dan Carisa. Cinta menyelimuti suaminya tersebut dengan sangat hati-hati. Ketika Ia hendak mengambil air minum di atas nakas, tiba-tiba saja, Daniel memegang tangan Cinta dan menatap istrinya itu dengan sorot mata sendu."Daniel ...." Cinta tidak melanjutkan perkataannya, dikarenakan Daniel mengisyaratkan untuk tidak berbicara, namun meminta Cinta untuk mendekatkan wajahnya.Cinta
Baca selengkapnya
Memburu penabrak Carisa
Bab 74"Mama! jangan dekat-dekat sama Om Nai!" seru Carisa membuat Cinta menyurutkan pergerakannya.Daniel segera menghampiri Carisa. "Om ada urusan penting, Carisa harus makan dan minum obat, ya. Kalau sudah sembuh, kita jalan-jalan ke Jakarta dan om ajarin English. Oke!" Daniel mengeluarkan jari kelingkingnya di hadapan Carisa yang segera disambut Carisa dengan senyuman. "Siap, Om Nai!" Daniel meninggalkan kamar Carisa dan tidak mengizinkan Cinta mengantarkan sampai ke halaman rumah sakit.***"Bos, saya sudah mendapatkan informasi laki-laki yang menabrak Carisa!" Andi memberikan sebuah Poto nomor polisi kendaraan motor tersebut.Daniel melihat nomor kendaraan tersebut."Saya juga sudah mendapatkan alamat lelaki ini, dia tinggal di desa tetangga!" sahut Andi lagi."Kita ke sana sekarang!" Daniel menaiki sepeda motornya dan segera memasang helm.Andi dengan sigap menaiki sepeda motornya dan mengisyaratkan Daniel untuk mengikutinya.Selama hampir tiga puluh menit, mereka sampai di se
Baca selengkapnya
Bab 75
Bab 75Permintaan Carisa******** Daniel lalu menjelaskan tentang kecelakaan yang menimpa Carisa dan pelakunya."Maaf, Pak Nai, saya tidak percaya dengan apa yang anda katakan!" Pak Karta tersenyum sinis menoleh ke arah Daniel."Saya pikir, Anda adalah pejabat yang terhormat. Namun, melihat dari cara anda menyikapi laporan saya. Bisa saya pastikan kalau anda hanya seorang pejabat yang mengandalkan kekuasaan!" Daniel berdiri dari tempat duduknya."Saya juga salah menafsirkan anda, Pak Nai. Saya pikir, anda berkelas. Ternyata, anda hanya seorang CEO murahan. Terbukti, anda membela perempuan murahan itu!" sahut Pak Karta dengan terkekeh.Daniel maju selangkah seraya mengepalkan tangannya. Namun secepatnya ditahan oleh Andi. Seraya melirik ke arah CCTV yang berada di sudut ruangan tersebut."Cinta jauh lebih terhormat dari pada Anda. Saya akan tetap mengusut kasus ini meskipun tanpa bantuan anda!" Daniel berlalu meninggalkan rumah Pak Karta."Andi, kamu kembali ke kantor cabang. Saya aka
Baca selengkapnya
Bab. 76
Bab 76*****"Ma, Carisa mohon, mama mau baikan lagi sama papa!" rengek Carisa pada Cinta.Cinta terkejut mendengar permintaan Carisa. Cinta mendekati Carisa dan Aditya. Namun, kembali mundur saat mencium aroma bir dari tubuh laki-laki yang sudah menjadi mantan suaminya itu.Cinta mencibirkan bibirnya. Tidak mungkin akan rujuk lagi dengan Aditya. Karena cinta di dalam hatinya sudah mati. Lagi pula, status Cinta adalah istri Daniel."Ma, Mama mau, kan menikah lagi dengan Papa!" bujuk Carisa.Cinta tersenyum. "Nanti kita bicarakan lagi, ya Sayang! Fokus dulu sama kesembuhan Carisa," bujuk Cinta tetap duduk di sofa.CeklekkPintu terbuka. Daniel muncul di balik pintu dan terkejut mendapati Aditya yang sedang memeluk Carisa. Daniel mengepalkan tangannya saat mengingat perkataan Aditya. Namun, Daniel tidak ingin memperlihatkan kepada Carisa kebenciannya pada Aditya."Hallo, Princess!" sapa Daniel kepada Carisa."Hai, Om Nai!" Carisa tersenyum menyapa Daniel."Om, kenalkan. Ini papa Carisa!
Baca selengkapnya
77
Bab 77Menahan hasrat*******Cinta membiarkan Daniel memangut bibirnya dengan rakus, tapi lembut. Menyesap dan melumatnya dengan pergerakan lidah yang berkelit. Cinta benar-benar merindukan Daniel dan segala kemesraannya.Cinta terkesiap ketika tangan kokoh Daniel mengangkat tubuhnya yang mungil."Apa yang kamu lakukan?" tanya Cinta menatap mata Daniel."Membawamu pada tempat yang seharusnya," jawab Daniel sesaat sebelum kembali melabuhkan ciuman hangat dan memangut bibir Cinta dengan mesra.Cinta mengalungkan kedua tangannya pada leher Daniel. Membiarkan Daniel membaringkan tubuhnya di ranjang king size yang sudah lima bulan menjadi tempat pelepas penatnya."Daniel ...!" Cinta menatap Daniel dengan sendu."I love U," Daniel mencium kening Cinta dengan begitu lama. Membuat pemilik kening merasakan getaran-getaran yang menjalar di seluruh tubuhnya.Kecupan itu turun dan mendarat di ujung hidung Cinta. Daniel bahkan menggigit kecil ujung hidung yang runcing tersebut. Melepas kecupan da
Baca selengkapnya
Bab 78
Bab 78******"Daniel ...!" Cinta kembali terisak melepas ciuman. Menatap Daniel dengan bahasa yang sulit diartikan.Jika sebelumnya Cinta akan menahan pergerakan tangan Daniel, kali ini Cinta hanya menatap sorot matanya. "Daniel ...!" Air mata Cinta semakin deras mengalir sehingga Daniel menarik tangannya dari kulit tersebut.Daniel menarik Cinta ke dalam pelukannya. Membiarkan Cinta terisak.Daniel mengurai sedikit pelukan. Membingkai wajah istrinya. "Maafkan aku!" Daniel mengusap air mata yang membanjiri wajah Cinta. Menyelami manik mata yang teduh dan sendu itu."Aku akan menerima hukuman. Apa kamu bisa menahannya?" tanya Cinta tanpa melepas pelukannya.Pertanyaan Cinta membuat Daniel mengerti maksud dari air mata yang Cinta tumpahkan.Daniel mencium pipi Cinta sekilas. "Tentu saja. Aku pasti bisa menahannya sampai kamu siap," jawab Daniel tersenyum."Sekarang, aku mau mandi. Setelah itu kita keluar sebentar," ujar Daniel."Keluar? Ini sudah malam!" sahut Cinta menoleh jam dindi
Baca selengkapnya
Bab 79. Menerima hukuman dari Daniel
Bab 79Menerima hukuman*******"Ini baru namanya lingerie!" Daniel memperlihatkan sebuah lingerie berwarna hitam. Cinta menutup mulut melihat lingerie tersebut. Cantik dan mewah. Memperlihatkan semua daerah sensitif jika Cinta memakainya."Aku mau, jika kamu sudah mencintaiku. Kita menghabiskan malam pertama dengan maraton!" ujar Daniel membuat Cinta membelakkan matanya."Maraton?" tanya Cinta heran."Iya. Jika itu selama satu tahun, berarti kita menghabiskan waktu sebanyak seharusnya satu tahun kita menikmatinya!" sahut Daniel disertai kedipan mata."Gila! Itu artinya, bisa selama seminggu kita hanya bercinta?" Belum selesai Cinta protes, Daniel sudah terlebih dahulu membungkam mulutnya dengan bibir. Menyesapnya dengan penuh gairah. Hingga Cinta kehabisan stok oksigen."Makanya, jangan terlalu lama menahan hasratku. Karena aku akan meminta rapel padamu!" ucap Daniel."Bukan satu Minggu, tetapi satu bulan. Kita akan bercinta sepanjang bulan selama siang dan malam!" ucap Daniel.Perk
Baca selengkapnya
Bab 80
Bab 80Menyekap musuh*******"Tidurlah! Jangan memikirkan apa pun yang membuatmu stres. Aku akan handle semuanya!" Daniel mengecup bibir Cinta sekilas.Cinta mengangguk. Karena seberat apa pun permasalahannya, akan terasa ringan jika berada di pelukan Daniel.Aroma tubuh Daniel menjadi obat penenang bagi Cinta ketika hatinya dilanda gundah. Cinta memejamkan matanya dan menikmati aroma Vanila yang menjadi candu baginya.******Mereka sampai di kantor cabang ketika waktu sudah memasuki salat Zuhur."Bagaimana? Di mana dia?" tanya Daniel kepada Andi."Ikuti saya, Bos!" Andi mengisyaratkan Daniel untuk mengikutinya.Daniel menggenggam tangan Cinta menuju tempat lelaki itu di sekap. Sesampai di sana, Daniel menatap laki-laki yang sedang diikat kaki dan tangannya."Katakan, siapa yang menyuruhmu menabrak Carisa?" tanya Daniel kepada laki-laki itu. Laki-laki itu tidak menjawab. Hanya menatap Daniel dengan senyum mengejek.Daniel menoleh ke arah laki-laki yang berbadan kekar yang berada di
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
678910
...
16
DMCA.com Protection Status