All Chapters of Dinikahi Ustadz Tampan : Chapter 161 - Chapter 170
280 Chapters
Kita Mau Ke Mana?
Kita berdua udah ada di dalam mobil dan lagi menuju kembali ke pondok pesantren, tapi kayaknya pas di persimpangan tadi, Akang tidak belok ke arah kanan, melainkan terus lurus dan kupikir kita menuju jalan tol."Loh, kita mau ke mana ini?" Aku memperhatikan skema peta di dashboard dan di sana tertulis menuju kota Sumedang."Kita mau jalan-jalan dulu ya, saya mau ajak kamu ke suatu tempat yang sangat spesial," ujarnya singkat.Hah, ke suatu tempat? Mau ke mana ini? Apa jangan-jangan dia langsung pergi ngisi ceramah."Mau ke mana sih? Kasih tau aja clue nya apa." Aku maksa pokoknya."Ada deh, rahasia. Pokoknya ikut aja. Jangan banyak nanya, nanti saya marah Ay!" tukasnya nyengir kuda.Memang sih, sudah selayaknya kalau seorang istri itu nurut dan percaya sama suami, ke mana pun dia bawa kamu pergi. Karena suamiku sudah berhak penuh atas diriku.Tapi ya, namanya rasa penasaran itu manusiawi banget kan? Aku mulai perhatikan sekitar jalan melalui kaca mobil, dan kita masuk di tol Padalaran
Read more
Panti Asuhan As-Salam
Akang membantu aku turun dari mobil dan kita berdua jalan ke tempat tujuan suamiku itu."Oh, itu bangunan panti asuhan nya kali ya?" gumamku dalam hati, sambil dituntun berjalan ke arah sana.Dari yang aku lihat, bangunan di depanku itu bukan bangunan tua, catnya pun masih bersih, pintu dan segala macam furniture nya juga masih kokoh.Tapi, kenapa buat masuk ke sini, butuh perjalanan yang sangat jauh dulu?Apa gak bisa gitu, ditaruh di sisi jalan raya aja. Menakutkan kalau malam-malam ke sini, sendirian."Teman-teman, Bang Husein datang!" seru salah satu anak kecil yang mengejar bola dan kebetulan menggelinding ke arah kita berdua. Dia begitu terkejut melihat sosok Husein berdiri menahan bola itu.Setelah teriakan dari anak tadi, sontak anak-anak di sana bak sarang semut yang lagi dibasmi, mereka berlarian dari dalam bangunan itu, menghampiri Akang dengan semangat.Aku sampai tersentak dan hampir terjatuh, karena mereka berdesakan pengen bisa memeluk tubuh Akang."Lama gak jumpa Bang,
Read more
Suamiku Berhati Malaikat
Saat Akang lagi khusyuk bermain futsal bersama anak panti yang laki-laki, aku bersama dua ibu pengurus panti sedang mengobrol sambil menikmati teh hangat yang mereka buat sendiri, dicampur dengan daun mint yang segar.Aku belum mendengar apa-apa dari mereka, karena masih melayani anak-anak yang bergantian minta dibuatkan pesawat-pesawatan dari kertas origami padaku.Tapi, aku cuma punya satu kesimpulan, mereka pasti orang-orang baik."Bagaimana, seru ya tinggal di sini? Banyak anak-anak yang beragam seki tingkahnya, di sini gak pernah sepi Neng," papar ibu yang paling tua itu, yang aku tahu namanya bu Ratih.Beliau, kemungkinan pendiri dan perintis panti asuhan pedalaman ini."Maaf ya Bu, kalau saya lancang. Tapi saya bener-bener sangat penasaran sekali bagaimana bisa Akang Husein mengenal tempat ini, dan kenapa katanya tempat ini spesial baginya. Mungkin ibu tahu sesuatu." Aku memperhatikan raut wajah mereka secara bergantian, berharap ada yang mau menjelaskannya padaku.Ibu Ratna t
Read more
Tidak Ada Yang Tahu
Aku langsung menyeka air mata, begitu melihat Akang berjalan menghampiri kami. Keringatnya menetes pengen langsung aku lap, tapi enggak sekarang.Aku lagi butuh penjelasan lebih dari dia."MasyaAllah, anak-anak sudah semakin hebat main futsalnya. Kalah kekuatan saya sama mereka, Bu," celoteh Husein yang berjalan mendekati aku.Belum aja dia duduk di kursi, aku keburu berdiri dan memintanya untuk ikut bersamaku."Aku mau bicara sama Akang, sekarang juga!" kataku lalu berjalan duluan ke arah di mana mobil kami terparkir."Loh, kenapa Bu sama dia?""Ibu juga gak tahu, dari tadi masih baik-baik aja kok. Sudah, samperin sana!" perintah ibu Ratna yang panik.Terakhir, aku mendengar langkah kakinya yang berlari mengejar diriku. "Ay, ada apa? Kenapa kamu marah sama saya?"Dia menghentikan langkahku yang sebetulnya lebih lambat dari dia.Aku melipat kedua lengan di dada."Sekarang Akang jujur sama Rey, kenapa aku tidak tahu sama sekali tentang panti asuhan ini? Kita sudah menikah enam bulan l
Read more
Sebuah Diskusi Tak Lazim
Seiring waktu berlalu, panti asuhan yang tadinya untuk menampung anak-anak korban kebakaran itu, berubah menjadi panti asuhan seperti biasanya.Banyak para orang tua yang kurang mampu secara finansial dan lebih baik menitipkan anaknya di sini. Maka tak heran, jika ketemu anak yang baru berumur tiga tahun atau lima tahun.Tahun ini, panti asuhan As-Salam sudah menerima setidaknya empat anak kecil yang terlantar. Semoga menjadi ladang pahala bagi para pengasuh, terutama untuk suamiku."Sekarang kamu paham kan Ay, kenapa saya tidak cerita selama ini? Karena saya mau memiliki amal jariyah secara diam-diam, tanpa banyak yang tahu. Firman Allah SWT, dalam surah Al-Baqarah ayat 271 sampai 275 yang artinya, “Jika kamu menampakkan sedekahmu, maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu ke
Read more
Janji Setiamu
Merasa ucapan Akang masih sekedar bercanda deh, soalnya di luar nalar banget.Mana ada suami yang semengerti itu sama istrinya, kecuali dia?Memang benar berarti, terjadi sesuatu dengan rahimku, dan sesuai dengan dugaanku.Jadi kalau aku sampai hamil di luar kandungan untuk kedua kalinya, maka rahimku akan diangkat.Akang fikir aku tidak paham sama sekali? Aku searching dan aku pelajari semua tentang ibu-ibu yang pernah hamil ektopik, dan hasilnya mereka rata-rata belum memiliki anak setelah operasi pengangkatan janin."Aku masih butuh alasan lain, kenapa Akang memilih jalan tengah seperti itu. Akang bukan lagi mau menjurus ke poligami kan?"Keningnya langsung mengernyit mengiringi kebingungan atas ucapanku barusan."Bisa-bisanya Ay, kamu berfikir sampai ke sana? Ingat yang pernah kita ucapkan dulu apa? Permintaan kamu, kalau seandainya kamu tidak bisa hamil Rey?"Iya, aku akan selalu ingat jawabanmu itu. Tapi, aku pikir itu cuma sekedar basa basi doang, dan sekalinya ucapannya memang
Read more
As-Salam Tempat yang Hebat
Gak nyangka banget anak-anak ternyata seantusias itu makan bersama bareng Akang, seperti ketemu lagi dengan anggota keluarga tercintanya yang selama ini terpisah dalam waktu lama.Saling berebut untuk bisa duduk dan bercengkrama dengan Akang, sampai saling memohon untuk ganti-gantian. Lucu deh!Aku yakin suatu saat nanti mereka akan menjadi orang sukses, yang bisa membahagiakan diri mereka bersama orang-orang tercintanya. Kelak, jika bersungguh-sungguh, mereka akan menjadi ahli surga karena telah berbakti kepada orang tua yang melahirkan, maupun yang merawat mereka sampai seperti ini.Adzan Dzuhur pun terdengar oleh salah satu anak yang mengumandangkannya secara terjadwal, maka setelah selesai makan siang bersama, semua yang ada di panti kecuali aku, menyegerakan untuk mengambil wudhu lalu melaksanakan sholat Dzuhur secara berjamaah yang diimami oleh Husein Alfarizi.Untuk pendidikan umum di sini, namanya Pendidikan Terbuka, setiap hari kamis hingga sabtu, ada beberapa guru yang datan
Read more
Kembali Ke Laptop
Back to laptop. Alias kembali lagi ke kehidupan biasa aku sekarang, melupakan semua yang terjadi dua minggu terakhir ini, tentunya terkecuali panti asuhan yang meski harus dirahasiakan ke semua orang, tapi gak boleh dilupakan.Seperti biasa, aku mengurus keperluan Akang yang mau mengisi ceramah di salah satu tempat pengajian ibu-ibu, tapi kali ini lokasinya agak jauh.Akang diundang oleh salah satu artis ternama ibu kota, yaitu YouTubers Sheila Nathalia, untuk acara pengajian tasmiyah anak pertamanya.Katanya, youtubers itu sudah lama kenal sama Akang saat beberapa kali menonton konten dakwahnya yang di upload oleh salah satu jamaah, akhirnya konten itu viral dan banyak telepon masuk yang meminta Akang buat mengisi acara pengajian, di mana-mana. Dan yang dipilih Akang, pengajian saat ini."Ay, yakin gak mau ikut? Ayok, temani saya. Saya kalau lama, bagaimana?"Hari ini, Clara dan Nadine mau mendaftarkan dirinya ke pondok, untuk jadi santri pulang pergi, jadi aku lebih memilih di rumah
Read more
Clara matanya Jelalatan
Makan bersama empat orang begini jadi ingat kenangan tahun lalu, musim panas pas Nadine sama Clara sering nginap di rumah aku, buat ngerjain skripsi bareng-bareng.Dimasakin sama ibu, layaknya tiga anak kembar, sampai-sampai kalau ketemu orang gak dikenal, disangkanya kita adik kakak, dan aku berada di posisi anak tengah.Clara si sulung yang paling bijaksana, bawel, pemberani dan tangguh, sedangkan Nadine tipikal jadi si bontot yang cengeng, tapi loyalitas banget.Pokoknya, mereka berdua paling seneng kalau udah makan masakan ibu.Maklum kali, dua sahabatku itu rada ada masalah sama sosok ibu dalam hidupnya. Nadine, ibunya meninggal ketika masuk sekolah dasar, makanya Om Suryo menjomblo akut sampai umurnya tua.Kalau Clara, ayahnya menikah lagi dan dia gak cocok dengan ibu tirinya, itulah sebab dia melampiaskan kekesalannya dengan memvideokan konten-konten horor. Katanya ibu tirinya melebihi setan, jadi liat setan udah kayak biasa aja.Maka dari itu, alasan mereka suka banget ngeleng
Read more
Tidak Ada yang Mustahil
Di dunia ini gak ada yang mustahil bagi Allah, selagi Allah berkehendak, maka apapun itu bisa terjadi. Semisal orang Afganistan nikah sama orang Bandung, itu bisa kok!Atau orang Korea, nikah sama orang Batak, gak ada yang mustahil.Tapi kok rasa-rasanya yang satu ini agak gimana gitu ya?Bisa-bisanya di hari pertama bocah ini daftar di pondoknya Akang, matanya udah jelalatan melihat cowok, seorang Tahfidz Quran lagi yang dia taksir. Bisa agak direndahin dikit gak, seleranya Ra?Enggak, bukan aku merendahkan Clara, cuma aku tahu, sifatnya dia susah banget untuk dirubah. Sekali begitu ya akan tetap begitu.."Pokoknya kenalin ya, bilangin sama suami lo, kalau gue naksir berat!" Enak banget mulutnya main asal ceplos aja. Memangnya kita biro jodoh apa?"Gue gak janji ya, cuma kalo lo mau kenal sama cowok penghafal Quran begitu, minimal.....??" ucapan aku menggantung, karena takut gak enak didengar sama Clara."Minimal apa? Gue nya lebih alim gitu?""Nah lo tahu jawabannya Ra! Kemungkinan
Read more
PREV
1
...
1516171819
...
28
DMCA.com Protection Status