All Chapters of Maaf Mas, Aku Mencintai Suami Keduaku: Chapter 21 - Chapter 30
43 Chapters
21. Kehamilan Tiara
Yudhi sampai di rumah selepas magrib. Padahal kecepatan mobil yang ia kendarai stabil diatas 100 km/jam, berharap bisa sampai sebelum magrib supaya bisa memimpin shalat jamaah bersama Tiara. Tapi, kenyataan di perjalanan tadi ada seorang ibu-ibu pengemis diserempet motor, jadilah ia mengulur waktu demi jiwa sosialnya. Membantu hingga membawa wanita tua itu ke rumah sakit.Masih terngiang di telinga Yudhi bagaimana wanita itu melepas kepergiannya, "di sisi Allah, satu kebaikan akan dibalas dengan 10 kebaikan lain. Terima kasih kamu sudah menolong Nenek. Semoga Allah senantiasa memberimu kemudahan, Anakku."Yudhi memejamkan mata, menghapus kenangan sesaat pada wanita tua yang tadi ia selamatkan. Kini netranya menatap buket bunga juga cokelat yang ada di tangan. Seulas senyum terkembang pada wajahnya. Ia sudah memimpikan malam ini jauh-jauh hari. Harapan sempurna sudah, Allah telah mengabulkan doa yang ia panjatkan tiap saat."Terima kasih, Allah ...."*Beberapa kali pintu rumah suda
Read more
22. Parfum Pemberian Siapa?
Sentuhan pada jemari Tiara menyadarkan wanita itu dari pikiran akan pertanyaan sang suami."Kok melamun, Dik?"Tiara bergeming sejenak, lalu mulai mencerna pertanyaan tadi melalui kacamatanya."Kalau Tiara nggak mengijinkan?""Kalau Adik yang melarang, Mas mau bilang apalagi. Dengan senang hati Mas akan menolak," jawabnya tenang meski Tiara tahu lelaki itu terlihat sedikit kecewa dengan keinginannya."Bagaimana jika Tiara ikut bekerja Mas, Tiara 'kan punya ijazah sarjana yang bisa dipakai buat ngelamar pekerjaan?"Yudhi terhenyak, ia kembali menggenggam jemari wanita itu."Jangan ya, Dik. Adik 'kan sedang hamil, untuk sementara fokus dulu pada kehamilan Adik, ya Sayang."Tiara melempar senyum, jika Yudhi dengan ikhlas hati mau menuruti keinginannya, maka iapun akan dengan senang hati mengikuti apapun keinginan lelaki itu. Bukankah cinta itu timbal balik, sebatas itu tidak menyakiti dan saling mengangkat derajat, Tiara akan ikhlas menerima. Sekalipun seumur hidup barangkali ijazahnya h
Read more
23. Pengakuan Mbok Asih
Jantung Tiara mulai tak karuan saat melihat Maya memasuki kantor utama penyiaran. Selama ini, selama usaha donat digelutinya, ia memang kerap berkomunikasi dengan wanita itu. Beruntung karena Maya tak seperti yang diawal Tiara pikirkan, wanita itu berbuat baik tulus tanpa sedikitpun terlihat mencari perhatian pada Yudhi. Maya bahkan tak pernah sekalipun menemui langsung Tiara jika sedang berada di rumah, untuk alasan apapun. Setiap kali ia punya keperluan untuk urusan pemesanan donat, Maya selalu meminta Tiara agar mengunjungi tokonya. Tapi kenyataan yang dilihat Tiara saat ini, membuat jiwa seolah ingin memungkiri segala kebaikan Maya selama ini.Tiara terdiam sejenak, pikiran buruk itu semakin menjadi. Dia bahkan mulai berpikir bahwa parfum bernominalkan dollar tadi adalah pemberian Maya pada suaminya.Digeleng kepala beberapa kali."Mbak Maya nggak mungkin begitu."Ia sudah membuang pikiran busuk itu sejak lama. Kembali meyakinkan diri bahwa apa yang dilihatnya hari ini, mungkin
Read more
24. Sidang Pembacaan Gugatan Cerai
'Allah, sebegini burukkah akibat yang timbul dari perceraian kami? Aku harus bagaimana?'***"Nyonya besar sangat marah, dan terus mengutuk--"Ucapan Mbok Asih terpenggal, mata setengah renta wanita itu menatap Tiara lamat. Ada rasa tak tega untuk berterus terang, takut wanita di hadapannya semakin merasa bersalah."Sebaiknya tidak saya lanjutkan, Nak.""Tidak apa-apa, Mbok. In Syaa Allah saya kuat."Terdengar helaan napas berat. Meski berat, Mbok Asih mencoba untuk menyampaikan semua dengan benar."Baiklah anakku. Nyonya besar terus mengutuk Nak Tiara karena beliau menganggap Anaklah yang sudah menjadi penyebab semua kekacauan dalam hidup Tuan.""Astaghfirullah," lirih Tiara dengan suara bergetar.Yudhi mengeratkan pegangan pada bahu sang istri yang tampak terguncang."Lanjut saja, Mbok," pinta Tiara dengan air mata yang kembali memenuhi pelupuk."Keesokan harinya, Nyonya membawa seorang gadis cantik ke rumah itu. Saya pikir bakal jadi pengasuh Wira, ternyata hari itu juga Tuan dinik
Read more
25. Keguguran
Surat gugatan ceraiKepada Yang Terhormat Kepala Pengadilan Agama ...Perihal cerai gugatAssalamualaikum warahmatullahi WabarakatuhYang bertanda tangan di bawah ini :Nama : Tiara KanayaUmur : 32 tahunPekerjaan : Ibu Rumah TanggaTempat/tanggal lahir : Jakarta/15 Juli 1988Kewarganegaraan : IndonesiaTersebut sebagai penggugat melawan :Nama : Wira PrangestuUmur : 35 tahunPekerjaan : PengusahaTempat/tanggal lahir : Bandung/ 15 April 1985Kewarganegaraan : Indonesia.Disebut sebagai tergugat.Dengan ini mengajukan gugatan perceraian dengan alasan sebagai berikut. Bahwa benar penggugat berstatus istri dari Wira Prangestu yang melangsungkan pernikahan pada tanggal 10 Januari 2015 dan tercatat pada kantor urusan agama dengan nomor registrasi ...Bahwa setelah pernikahan tersebut, saya sering menerima perlakuan kasar dari sang tergugat. Meski begitu, demi keutuhan rumah tangga juga menyikapi kehamilan yang terjadi ditahun pertama pernikahan, saya mencoba untuk berdamai dengan diri
Read more
26. Lelaki Terbaik
Dokter spesialis kandungan yang usianya sekitar empat puluh tahunan, tampak melakukan beberapa pemeriksaan umum pada Tiara. Baru setelah itu ia letakkan sebuah transduser di atas perut bagian bawah untuk mengecek status kehamilan istri dari Yudhi tersebut."Sabar ya Mbak.""Keguguran, Dok?"Dokter itu mengangguk."Tapi masih belum keluar sepenuhnya. Nanti akan saya berikan obat agar sisanya bisa keluar tanpa harus dikuret."Kenyataan yang disampaikan dokter tersebut bagai petir yang menyambar tubuh Tiara. Ia merasa begitu kecewa pada dirinya sendiri. Menganggap bahwa keguguran ini terjadi karena kesalahannya yang tak bisa menjaga dengan baik titipan Allah tersebut.Sedang di sisi Tiara, Yudhi terlihat lebih terpukul. Ini adalah kehamilan yang sangat diharapkannya bisa mewujudkan keinginan untuk memiliki seorang anak di pernikahan yang kedua itu. Tapi kenyataan, janin yang dikandung Tiara tidak dapat diselamatkan."Apakah tidak bisa dipertahankan lagi, Dokter?" tanyanya pasrah."Seanda
Read more
27. Mencintai Suamimu
Yudhi mendekatkan langkah hingga mencapai pintu, lalu sesaat matanya langsung terlempar pada dua bola mata sayu milik Maya. Sejenak bertatapan, Maya yang terlihat sedang memegang sebuah kota perhiasan, buru-buru mengembalikan kotak itu pada lelaki yang ada di hadapannya."Mas Yudhi."Yudhi melempar senyum kemudian langsung membalikkan badan. Merasa tak ingin mengganggu acara istimewa yang tengah dilalui Maya.Tapi siapa tahu jika ternyata, wanita itu meninggalkan segalanya demi mengejar Yudhi."Mas Yudhi."Seketika langkah lelaki itu terhenti, benar-benar tak menyangka jika Maya meninggalkan lelaki yang sedang melamar demi mengejar pelanggan sepertinya yang hanya punya tujuan untuk membeli kue."Maya? Eh, kok kemari? Bukannya di dalam--""Ah, di dalam nggak ada apa-apa, Mas.""Lho, tapi tadi Yanti bilang lagi ada acara lamaran?""Oh itu, em iya. Tapi Maya nggak suka Mas, sama yang melamar itu."Yudhi tampak mengernyitkan dahi. Matanya dialihkan pada sosok yang tadi melamar Maya, tapi
Read more
28. Penolakan Yang Menyakitkan
"Tidak di sini, Mas.""Sebentar aja, May. Mas cuma mau menclear-""Sudah cukup Mas, harusnya saya nggak perlu jujur. Sebab saya tahu perasaan saya ini salah. Mencintai lelaki yang sudah beristri, sungguh rasa yang tidak bermartabat."Suara Maya terdengar lantang, sekuat tenaga ia mengusir bulir-bulir bening yang sedari tadi mendesak keluar. Ia tak ingin terlihat lemah di depan siapapun. Sedang di hadapannya, Yudhi begitu bingung harus bagaimana mengambil sikap."Em, kamu tahu May, cinta itu akan membawa kebahagian jika jatuh pada orang yang tepat."Maya menyotot tatapan Yudhi dengan pandangan tajam."Cintamu untuk Mas, apa membuatmu bahagia, May?"Maya bergeming sambil melempar pandang ke arah lain."Coba kamu resapi, May. Mas tidak meminta pun melarangmu untuk mencintai Mas, karena itu hak kamu sepenuhnya. Tapi jujur May, Mas tidak bisa membalasnya, sebab cinta yang Mas punya, sudah ada yang memiliki."Serasa ada yang menghunus jantung wanita itu, sakit yang dirasa membuatnya sulit m
Read more
29. Menyesal Menikah Bawah Tangan
Tiara merasa degup jantungnya tiba-tiba menjadi kencang. Sejenak wanita itu menarik napas, dia baca satu persatu huruf yang tertulis di layar handphone suaminya."Sudah Maya terima semua titipan Mas sama Nanda. Maya minta maaf atas kelancangan Maya tadi, walau tidak mungkin ada kesempatan lebih, setidaknya ijinkan Maya tetap menjadi teman atau adik yang selalu akan mendukung apapun yang Mas Yudhi serta Tiara lakukan."Tiara tercenung sejenak, jantung yang tadinya berdegup kencang perlahan menjadi kembali tenang.'Sebenarnya apa yang sudah terjadi antara dirimu dengan Mbak Maya tadi Mas, apakah Mbak Maya sudah mengungkapkan perasaannya? Jika dibaca dari pesan ini, sepertinya kamu menolak apapun yang ia sampaikan. Benarkah, Mas?"Pesan itu memang belum jelas menggambarkan apa yang sudah diungkapkan Maya serta apa jawaban yang diberikan suaminya. Tapi Tiara seperti membaca, ada rasa ikhlas yang mulai ditanamkan Maya dalam pesan tersebut. Pandangannya menerawang jauh, hanya pada Allah ia
Read more
30. Sidang Lanjutan
Kepulangan Yudhi disambut hangat oleh sang istri. Setelah menghidangkan segelas teh dingin, Tiara memilih duduk menemani sang suami. Tak sabar ingin tahu hasil pertemuan suaminya dengan pengacara, wanita itu langsung melempar pertanyaan."Gimana Mas hasilnya, pengacara itu mau membantu kita?""Iya Dik, beliau mau.""Terus Mas?"Yudhi menatap sang istri dengan tatapan sendu."Beliau mengajukan pertanyaan yang sulit untuk Mas jawab.""Pertanyaan apa, Mas?"Yudhi tampak menarik napas panjang. Tatapan mereka kembali bertemu."Beliau bertanya, apakah surat nikah dari penghulu yang menikahkan kita kemarin ada salinannya pada Wira? Karena jika Wira mau menggugat balik dengan menyertakan bukti tersebut, persidangan akan berat dan ditakutkan hak asuh bisa jatuh pada pihak lelaki dengan alasan perselingkuhan, Dik."Deg!Tiara tampak tercekat, jantungnya spontan berdegup kencang. Tentu ini menjadi momok baginya, sebab ia sudah memberikan copyan surat bukti nikah sirinya pada sang mantan."Tiara
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status