Semua Bab Dominasi sang Pewaris : Bab 161 - Bab 170
204 Bab
Bab 161
Bunyi khas terdengar ketika tubuh Jack membentur permukaan sungai setelah dia meluncur terjun ke sana.Seketika orang-orang menepi agar bisa melihat Jack lebih jelas. Mereka tidak percaya jika Jack benar-benar akan nekat berenang ke sungai itu.Sementara itu, atas apa yang Claire ucapkan pada Jack, dia mendapat pelukan hangat dari si gadis kecil. "Tenang ya, pacarku pasti akan berusaha keras untuk menyelamatkan Pipo."Si gadis kecil mengangguk dengan senyum penuh harap. Dia meminta untuk digendong ibunya lagi, melihat ke arah sungai.Kini dengan perasaan tegang semua orang menunggu Jack muncul kembali dari dalam air sungai. Namun, hal itu tidak kunjung terjadi. Sudah cukup lama sejak Jack masuk ke dalam sungai, tetapi tidak juga muncul sampai sekarang.Claire mulai menggigit bibirnya sendiri. Terlebih ketika dia mendengar orang-orang yang tadi berbicara buruk, kini memulai ucapan-ucapan buruk mereka lagi.“Lihatlah, pemuda tidak waras itu benar-benar telah mendapat balasan karena tida
Baca selengkapnya
Bab 162
Dengan wajah cerah si gadis kecil menerima bonekanya. Dia memeluk boneka itu sambil melompat-lompat kegirangan. Semua orang bertepuk tangan, termasuk mereka yang semula meremehkan dan menghina Jack. Dengan senyum lebar mereka turut senang melihat Jack berhasil selamat atas tidakan mulia yang dilakukan. Banyak di antara mereka yang kemudian mengagumi Jack dalam hati, terlebih saat mengetahui bahwa di balik kemeja putih itu, rupanya Jack memiliki otot-otot kekar serta dada bidang dan perut yang six pack! Air membuat kemeja itu menempel di tubuh Jack, mempertontonkan kekekaran yang mengagumkan! “Jack,” panggil Claire dengan dua gelas teh hangat dan sebuah jaket tebal milik sang ayah di tangannya. Dia sengaja membawa semua teh itu untuk Jack seorang. Jack berdiri dan tersenyum. Kedua pundak Claire turun melihatnya. Pastilah wanita itu menjadi lemas karena lega melihat pacarnya baik-baik saja. Paman Bob bersicepat mengambil jaketnya untuk diletakkan di tubuh Jack. “Minumlah, Jack.”
Baca selengkapnya
Bab 163
"Siapa?!""Nama pemuda itu adalah, Jack Roodenburg. Pe-pemuda tadi adalah Tuan Muda Roodenburg!!”Semua orang terdiam. Mereka saling melihat satu sama lain, untuk memastikan keterkejutan di wajah masing-masing. Tuan Muda Roodenburg bukanlah nama yang asing bagi orang-orang itu. Mereka sering mendengar atau membaca berita tentang orang paling misterius di Rhineland itu. Biarpun berita itu tidak disertai gambar, foto, video yang menunjukkan langsung seperti apa wajah sang tuan muda, kedermawanan dan kerendahan hati sang tuan muda telah lama membuat mereka jatuh hati.Lalu, apakah orang yang selama ini mereka kagumi, bahkan idolakan, adalah pemuda yang menyelamatkan boneka beruang demi kebahagiaan seorang gadis kecil?“A-apa kamu yakin?” Seorang wanita yang tadi berbicara buruk tentang Jack mencoba mengonfirmasi ulang. Hatinya menjadi gelisah secara mendadak.Ibu si gadis kecil kembali melihat kartu nama Jack. Lalu, dia mengangguk yakin dan berkata, “Di sini tertera alamatnya di Greenro
Baca selengkapnya
Bab 164
Biasanya penjaga gerbang akan langsung membukakan gerbang ketika Jack tiba. Namun kali ini dia tidak melakukannya karena tidak tahu bahwa pengemudi dari mobil hitam itu adalah sang tuan muda. Bahkan kerutan muncul di kening penjaga karena mengetahui bahwa mobil tersebut sama persis dengan mobil yang biasa digunakan oleh para pengawal Tuan Muda Roodenburg. Hanya saja tidak ada logo keluarga Roodenburg ada mobil itu. Selain itu dia juga tahu bahwa mobil tersebut bukan mobil yang digunakan pengawal dari plat nomornya.!!Suara ketukan terdengar ketika jari+jari sang penjaga dibenturkan ke kaca mobil samping pengemudi."Jack, apa kamu yakin dia akan membiarkan kita masuk?" Claire meremas lengan pacarnya.Jack tersenyum sebelum membuka kaca mobil. Dan ketika mengetahui bahwa orang dibalik kaca itu adalah sang tuan muda, penjaga gerbang buru-buru menarik kedua ujung bibirnya ke belakang.Sebuah senyum yang sangat lebar dan manis terpanjang di wajah penjaga. Barisan giginya yang rapi dan ber
Baca selengkapnya
Bab 165
"Aku tahu Tuan Muda Roodenburg terlalu sempurna untukku. Tapi Tuan Bruce, melihatnya bersama pacarnya juga membuatku sakit hati. Aku sadar, pelayan sepertiku tidak pantas untuk Tuan Muda. Tapi Tuan Bruce, meski begitu aku merasa terpukul mengetahui dia telah menetapkan wanita yang akan dinikahi. Lalu aku harus bagaimana? Aku ingin bahagia untuk Tuan Muda, tapi ..." Bruce menepuk-nepuk pundak Renee. "Sudah, sudah. Jika kamu sudah tahu dan sadar tentang hal-hal tersebut, maka berhentilah bersikap seperti ini." Bruce melanjutkan, "Tuan Muda tidak hanya berkelas secara penampilan, kekayaan, dan lain sebagainya. Tetapi dia juga memiliki sikap dan sifat yang berkelas. Kita sudah bekerja untuk keluarga Roodenburg sebelum Tuan Muda ditemukan. Tuan Tom memperlakukan kita dengan sangat baik, tetapi cucunya memperlakukan kita seperti keluarga. Kamu tentu masih ingat apa yang dilakukan Tuan Muda saat kamu pingsan di kamarnya. Jika itu orang lain, pasti akan langsung memanggilku untuk membawamu p
Baca selengkapnya
Bab 166
"Tentu saja, semua baik-baik saja. Jangan cemas. Itu hanya telepon dari Matthew. Sebaiknya kita habiskan sarapan dan segera pergi ke kebun stroberi."Pagi itu Greenroad Villa menjadi berbeda. Kedamaian menjadi semakin lengkap dengan kebahagiaan dan cinta.Mereka hendak pergi ke kebun stroberi. Namun, Paman Bob menolak."Kalian berdua saja yang memetik stroberi untukku. Jika Tuan Muda mengizinkan, aku ingin berjalan-jalan berkeliling kebun." Sebenarnya, Paman Bob tidak ingin menganggu kebersamaan putrinya dengan Jack."Paman, jangan memanggilku seperti itu. Bagiku, nada panggilan 'Jack' darimu adalah yang terbaik.""Benarkah?" sahut Claire. "Jack. Jack? Jack!" Dia mencoba beberapa nada dan membuat ayahnya menepuk keningnya sendiri.Paman Bob berbisik pada Jack. "Lihatlah, aku tidak yakin putriku akan berubah setelah menjadi Nyonya Roodenburg."Jack tertawa cukup keras. Dia membuat Claire menoleh padanya."Kenapa kamu tertawa?" sergap Claire."Tidak apa-apa, Paman Bob. Justru itulah yan
Baca selengkapnya
Bab 167
Tanpa disadari hari cepat berlalu. Pagi telah habis dan digantikan dengan siang. Paman Bob yang baru kembali usai berkeliling kebun, terlihat sangat senang. Dia melepas topi yang diberikan Bruce sebelum duduk di kursi di teras rumah."Aah!" Sebuah napas panjang keluar dari mulut Paman Bob. Meski terdengar sedikit penat, dia masih tersenyum lebar. Wajahnya tetap berseri seperti sebelum dia mengelilingi kebun."Bruce, apa kamu membiarkan Paman Bob berjalan terus mengelilingi perkebunan?" tanya Jack yang sudah lebih dulu tiba bersama Claire usai mendapatkan satu keranjang penuh stroberi.Bruce sempat tertawa kecil melihat ekspresi wajah Jack. Dia kemudian menjawab, "Tidak, Tuan Muda. Kpami menaiki mobil buggy setelah beberapa meter berjalan. Jadi, anda dan Nona Claire tidak perlu khawatir Tuan Bob kelelahan.""Terima kasih, Tuan Bruce sudah menemani ayahku berkeliling. Aku bisa melihat dia sangat senang."Bruce membungkuk dan tersenyum, "Suatu kehormatan bagi saya, Nona.""Ayah, apa kebu
Baca selengkapnya
Bab 168
'Benar, aku Claire Boutcher, Tuan,' jawab Claire.Namun, tentu saja jawabannya itu tidak sampai terdengar oleh telinga Tom, sebab dia hanya mengatakannya di dalam hati. Kenyataannya, kini Claire hanya mematung. Jangankan bersuara, sekadar menggeleng atau mengangguk saja dia tidak melakukannya.Claire hanya memandang Tom Roodenburg dengan takut-takut.Melihat calon istrinya demikian, Jack tersenyum sambil menghela napas. Tanpa mengatakan apa-apa, Jack berjalan ke sisi Claire. Dia memegang kedua pundak wanita itu.Claire terkesiap. Dia menoleh pada Jack sebelum tersenyum pada Tom Roodenburg."Be-benar, Tuan. Saya Claire, Claire Boutcher." Dia mengangguk pelan, lantas mengulurkan tangannya pada Tom Roodenburg.Tanpa diduga, Tuan Tom terkekeh. Dia membiarkan tangan Claire terulur tanpa bersambut. Terlihat jelas kalau tangan wanita itu bergetar hebat, seperti hendak ditarik kembali, tetapi tidak berani. Claire bingung, cemas, dan semakin takut.Dia mulai berpikir tawa Tuan Tom bermaksud u
Baca selengkapnya
Bab 169
Jack tersenyum lebar menggandeng kekasihnya. Namun, tidak seperti dirinya, wajah Claire terlihat pucat seperti kertas.Saat ini dalam hatinya Claire pasti tidak berhenti berbicara selagi kepalanya dipenuhi kecemasan-kecemasan. Dia tahu benar bahwa inilah yang dia inginkan. Menikah dengan Jack tentu suatu kebahagiaan yang bahkan tidak akan cukup untuk diwakili oleh ribuan kata bahagia itu sendiri. 'Tapi, apa secepat ini?'Claire menelan ludahnya dengan susah payah. Ini akan menjadi lebih sederhana jika Jack yang menggandengnya adalah seorang kurir pizza biasa. Pikiran Claire menjadi kusut karena dia tahu pria yang akan menikahinya bukanlah orang biasa."Jack.""Ya." Jack berbalik untuk melihat Claire."Apa kamu yakin, kamu akan menikah denganku?" Claire meremas tangan Jack."Kenapa? Kamu tidak mau menikah denganku?""Bukan seperti itu. Tapi-"Belum sampai Claire menuntaskan kalimatnya, Jack sudah menyela dengan berkata, "Claire, aku lelaki normal. Aku tidak memiliki penyakit menular.
Baca selengkapnya
Bab 170
Jack memaksa untuk mengantarkan Claire dan Paman Bob pulang, meski Claire menyanggupi untuk pulang sendiri. Kini sebuah mobil Mercedes Benz hitam lainnya melaju di belakang mobil yang dikemudikan Jack."Lihatlah, bukankah kamu terlalu memaksakan diri? Kita bisa membuat ini menjadi lebih sederhana dengan membiarkan aku dan ayah pulang sendiri," ucap Claire usai menunjuk sejenak ke arah belakang. "Pengawalmu menjadi repot mengikuti mobil ini.""Claire ..." Paman Bob memanggil putrinya untuk mencegahnya berbicara lebih banyak."Baiklah, baiklah. Tapi Jack, daripada kamu lelah bolak-balik ke Greenroad Villa, bukankah lebih efektif jika kamu membiarkan aku menyetir. Menyetir dari Greenroad Villa ke rumahku tidak akan membuatku lelah. Oh, atau kamu cemas aku akan ceroboh? Percayalah Jack, aku sudah memiliki surat izin mengemudi. Akan aku tujukan padamu. Sebentar."Di detik ini, Jack meletakkan punggung tangan kanannya di depan mulut sambil berdeham. Dia berusaha keras menyimpan tawanya."Li
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1516171819
...
21
DMCA.com Protection Status